Kawasan wisata di Kabupaten Kuningan oleh wisatawan dari berbagai daerah, khususnya di wilayah Ciayumajakuning. Foto: Andre Adryn/IJnews
KUNINGAN – Satgas COVID-19 Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kawasan wisata setempat. Sidak ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan protokol kesehatan COVID-19 oleh pengelola wisata.
Termasuk sebagai upaya antisipasi agar kunjungan wisatawan di tempat-tempat objek wisata tidak membeludak. Ada tiga tim yang disebar ke beberapa kawasan wisata yang masing-masing dipimpin langsung Bupati Kuningan, Acep Purnama; Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar; dan Wakil Bupati Kuningan, Muhammad Ridho Suganda.
Adapun beberapa tempat wisata yang disambangi yaitu di wilayah Cigugur, Darma, Sangkanhurip, Cilimus, Linggarjati hingga Pasawahan. Adapun kawasan wisata itu di antaranya Waduk Darma, Palutungan, Zam Zam Pool, Sangkan Aqua Park, J&J Mini Zoo, Paniis, Woodland, Taman Hanjuang, Ciceureum, dan objek wisata yang lain.
“Kami hari ini lakukan monitoring, karena prihatin dengan banyaknya kunjungan di titik tertentu daerah wisata. Kami hanya ingin mengimbau agar mereka tidak berkerumun,” kata Bupati Kuningan, Minggu (16/5/2021).
Pihaknya juga menekankan agar pengelola wisata bisa menjalankan komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Sekaligus bisa membatasi kunjungan wisatawan hanya 50% dari total kapasitas tempat wisata.
“Sebetulnya kalau itu dilaksanakan, ya sudah berarti cukup. Namun kalau misal kapasitas hanya 1.000 orang, tapi di lapangan justru jumlahnya malah 2 kali lipat maka itu tidak dibenarkan,” tandasnya.
“Kami bagi tim untuk menyasar ke beberapa wilayah seperti ke Cigugur, Darma, Cilimus hingga Pasawahan. Karena saya melihat, jumlah wisatawan yang datang itu tidak terkendali, jadi kami akan cegah, kami juga imbau dan bila perlu ada pembubaran hingga penutupan,” ancamnya. (Andre Adryn/IJnews)
