INDRAMAYU –
Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Indramayu periode 2019-2023 resmi dilantik di Hotel Wiwi Perkasa, Jalan DI Panjaitan, Karanganyar, Selasa (22/1/2019).
Kepengurusan baru Hipmi ini, diharapkan mampu membantu peningkatan ekonomi di Kabupaten Indramayu.
Asda Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman mengharapkan, kepengurusan Hipmi yang baru mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah seperti manufaktur dan beberapa pengolahan potensi yang ada di Indramayu.
Dengan kata lain, perekonomian di Kabupaten Indramayu bisa tumbuh lebih cepat, termasuk dalam mengatasi masalah pengangguran. Sehingga pertumbuhan perekonomian akan lebih cepat didorong lagi kenyaman berinvestasi untuk pelaku usaha semakin nyaman dan menguntungkan.
Perekonomian saat ini, terutama di wilayah pantura Jawa Barat, kata Maman, cukup menggeliat seiring dengan diresmikannya tol Cipali yang seolah menjadi gerbang pembuka dalam upaya meningkatkan perekonomian di sejumlah kota/kabupaten di kawasan pantura Jabar.
Ada kecenderungan ke depannya, termasuk wilayah Indramayu yang sebelumnya berkarakter ekonomi agraris dan perikanan, perlahan akan berubah jadi wilayah industri. Karenanya, peran para pengusaha muda di Kabupaten Indramayu sangat penting dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.
“Dengan kenyataan seperti ini peran Pemerintah Indramayu dalam mengubah kondisi tersebut, jelas akan mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah sehingga ada pola ruang selain pertanian dan kita sisakan 25.000 hektare untuk daerah industri mulai dari Patrol hingga Losarang,” ungkap Maman.
Maman menambahkan, selain itu Hipmi Indramayu diharapkan juga harus bisa menampung segala bentuk usaha-usaha yang ada di setiap desa seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) online. Sebab, selama ini dinamika ekonomi di perdesaan yang sebelumnya konvensional perlahan beralih ke digital. Untuk itu pertumbuhan ekonomi diharapkan tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan, juga perdesaan pun wajib dikembangkan.
“Sektor ekonomi bukan hanya di perkotaan semuanya hampir merata sampai di desa bergairah berlomba untuk menaikan pendapatan untuk menuju Indramayu Sejahtera perubahan iklim usaha juga kita harus mengikuti seperti generasi milenial pelu kita kembangkan seperti yang tadinya offline menjadi online, artinya dinamika ekonomi harus mengikuti perkembangan yang ada,” katanya
Sementara itu Ketua BPC Hipmi Kabupaten Indramayu, Ahmad Mujani Nur mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan di antaranya pembenahan dan menyatukan kepengurasan internal. “Penataan organisasi BPC Hipmi perlu melakukan konsolidasi dari level terendah sampai dengan jajaran tertinggi,” jelasnya. (Tedy)
