Next Post

Sederet Komitmen bjb Demi Wujudkan Desa yang Berdaya

bjb tanda mata

Bank bjb mendorong kolaborasi dan kerjasama antara BUMDes dengan BUMD. Foto: ist

BANDUNG – Sebagai komitmen dan dukungan untuk pengembangan desa yang berdaya, bank bjb memperkuat kolaborasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari berbagai usaha. Antara lain, mengesplorasi program digitalisasi transaksi, pembentukan BUMDes Mart, penyaluran kredit kemitraan, hingga inisiasi kerjasama antara BUMDes dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Inovasi pengembangan BUMDes juga dilakukan dalam format BUMDes Mart. BUMDes yang terpilih untuk menjalankan program ini nantinya dapat menjual berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat atau membangun lini bisnis lainnya.

Salah satunya seperti yang dilakukan BUMDes Pancur Jaya, Desa Jatipancur, Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. BUMDes tersebut menjual pisang yang merupakan usaha yang sedang dikembangkan oleh pihak desa serta menjalankan usaha cuci kendaraan.

Masyarakat yang hendak melakukan transaksi pembelian di BUMDes Mart bahkan bisa melakukan pembayaran secara non-tunai melalui QR Code QRIS dari bjb. Program ini berlaku bagi para BUMDes yang telah memenuhi kriteria tertentu di sejumlah daerah. Misalnya, telah melunasi PBB (pajak bumi dan banunan) selama dua tahun, memenuhi ketaatan administrasi, kelayakan kepengurusan dan kesesuaian lokasi.

Bank bjb juga mendorong kolaborasi dan kerjasama antara BUMDes dengan BUMD. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi pengembangan BUMDes, sebagaimana yang telah diterapkan di Kabupaten Cianjur.

Di daerah tersebut, BUMD Sugih Mukti yang bergerak dalam bidang pertanian dan perdagangan akan membawahi BUMDes di desa-desa dalam setiap pengelolaannya. Sehingga nantinya perkembangan BUMDes, baik dari segi organisasi maupun ekonomi akan lebih cepat terwujud.

Terlebih, Kabupaten Cianjur memiliki jumlah BUMDes yang tergolong tinggi. Di mana 300 desa dari total 345 desa yang ada telah membentuk BUMDes.

Dukungan ekonomi bank bjb terhadap masyarakat desa melalui BUMDes juga diwujudkan dalam optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pola kemitraan. Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu daerah pilihan penyaluran KUR pola kemitraan bjb.

Program penyaluran KUR kemitraan tersebut bertujuan untuk menjadi stimulus aktivitas ekonomi warga, terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan komitmen bank bjb dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa di Indonesia khususnya Jawa Barat dan Banten.

“Bank bjb senantiasa mendukung segala upaya pengembangan ekonomi masyarakat, salah satunya dengan mendorong pertumbuhan BUMDes. Kami meyakini, BUMDes adalah elemen yang vital dalam mewujudkan ketahanan ekonomi masyarakat desa. Diharapkan segala upaya bank bjb dalam memajukan BUMDes dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News