Next Post

Asteroid Tergolong Berbahaya Seukuran Menara Eiffel Mau Melintasi Bumi

asteroid okeh

NASA mengindikasikan adanya asteroid yang tergolong berbahaya seukuran Menara Eiffel akan terbang melewati Bumi pada 1 Juni. Foto: Ist

 

HOUSTON – NASA memperingatkan warga Bumi bahwa sebuah asteroid yanh diklasifikasikan berbahaya dengan ukuran setinggi Menara Eiffel akan terbang mendekati Bumi pada 1 Juni.

Dinamakan 2021 KT1, batu luar angkasa yang sangat besar itu akan mendekati planet kita sekitar pukul 10.24 pagi EDT. Jarak lintasannya dengan Bumi sekitar 7,2 juta kilometer, atau hampir 19 kali jarak Bumi dan bulan.

Asteroid 2021 KT1 akan terbang melewati Bumi dengan kecepatan sekitar 64.374 km/jam, yang menurut Newsweek, adalah 20 kali kecepatan peluru senapan.

Badan antariksa belum mengatakan asteroid itu akan melakukan kontak langsung dengan Bumi. Tetapi mengungkap jika itu terjadi, itu tidak menjadi perhatian utama.

“Tidak ada yang harus terlalu khawatir tentang dampak Bumi dari asteroid atau komet,” kata Centre for Near-Earth Object Studies di situs webnya.

“Ancaman terhadap seseorang dari kecelakaan mobil, penyakit, bencana alam lainnya dan berbagai masalah lainnya jauh lebih tinggi daripada ancaman dari NEOS (asteroid),” katanya lagi.

NASA, menegaskan, peluang Bumi ditabrak asteroid suatu hari nanti sangat kecil. Tetapi peluang itu tidak pernah nol. Karena itu para ilmuwan secara aktif melacak asteroid dan menghitung gerakan mereka, memungkinkan untuk memprediksi potensi terdampak Bumi jauh sebelum itu terjadi.

Newsweek melaporkan, jika hal itu terjadi, para ilmuwan akan berusaha menangkis asteroid menjauh dari Bumi. Untuk keperluan itu pulan, NASA akan meluncurkan Tes Pengalihan Asteroid Ganda (DART) akhir tahun ini.

Petugas Pertahanan Planet NASA, Lindley Johnson, mengatakan, para ilmuwan akan mempertimbangkan untuk meluncurkan bom nuklir di asteroid. Hanya itu bukan pilihan yang ideal.

“Saya menyebutnya solusi Hollywood. Ini tidak sepenuhnya rusak,” katanya.

“Faktanya, beberapa presentasi dan diskusi di (7th International Academy of Aeronautics Planetary Defense Conference) adalah, apakah layak meledakkan asteroid menggunakan nuklir untuk memecahnya menjadi potongan-potongan kecil sehingga atmosfer Bumi bisa menghancurkannya?

“Jadi, tidak, itu tidak terlalu aneh. Tetapi ini adalah skenario yang ingin kami coba hindari. Pertama-tama, batasan waktu yang terlibat benar-benar memberi tekanan untuk memastikan semuanya berfungsi pertama kali. Dan hal lainnya, tentu saja, penyebaran dan penggunaan perangkat nuklir di luar angkasa adalah hal yang sangat dibatasi oleh perjanjian internasional,” tutur Johnson.

Sejumlah asteroid yang lebih kecil juga diperkirakan akan mendekati Bumi pekan ini dan pekan depan. Astrdan akan berukuran rata-rata rumah atau pesawat. Secara total, lima asteroid diperkirakan akan lewat di dekat planet kita selama beberapa hari ke depan.

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News