INDRAMAYU –
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indramayu melaksanakan kegiatan peremajaan aset jaringan tegangan menengah 20 KV (Preventif Maintenance).
Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, PLN UP3 menerjunkan pasukan khusus yang disebut sebagai tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Mereka bertaruh nyawa melakukan perbaikan jaringan tanpa memadamkan aliran listrik. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan.
Manajer UP3 Indramayu Bambang Wiryawan mengatakan pasukan khusus PLN atau Tim PDKB merupakan orang-orang terlatih. Mereka dilatih melalui akademi khusus Live Maintenance. Setiap regu pasukan khusus terdiri dari delapan orang. Mereka terlatih bekerja dalam keadaan bertegangan tanpa padam.
“Pekerjaan yang mereka lakukan beresiko tinggi, lengah sedikit nyawa taruhannya. Untuk itu secara berkala diadakan refresh terhadap sikap dan mental serta meningkatkan kualitas pasukan khusus ini,” kata Bawir sapaan akrab Bambang Wiryawan, Selasa (09/06/2020).
Keberadaan pasukan PDKB sambungnya sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti yang dilakukan saat ini di tiga lokasi sekaligus. Pertama di Masjid Agung Indramayu (Margadadi), kedua, Jl. MT Haryono (Sindang) dan ketiga di Kelurahan Karang Malang Kecamatan Indramayu.
“Agendanya adalah melaksanakan kegiatan peremajaan aset jaringan tegangan menengah 20 KV (Preventif Maintenance) tanpa pemadaman. Kami terus meningkatkan pelayanan dengan menjaga pasokan listrik,” tegasnya.
Bawir menambahkan nyali bukan jadi hal utama, kepatuhan terhadap SOP (termasuk K3) dan kemahiran dalam memahami sistem tenaga listrik juga dibutuhkan. Jadi tak heran jika PLN menyiapkan pasukan khusus ini secara terlatih melalui akademi khusus Live Maintenance.
“Wilayah kerja UP3 Indramayu membawahi empat Unit Layanan Pelanggan (ULP), yakni ULP Indramayu Kota, ULP Jatibarang, ULP Haurgeulis dan ULP Cikedung. (Pro/IJnews)
