Next Post

Harga Kencur di Kota Cirebon Melambung Hingga Tembus Rp100 Ribu per Kg

Kencur Juan

 

CIREBON

Pesatnua bisnis kuliner di wilayah Cirebon turut mendongkrak harga sejumlah bahan dasar atau bumbu masakan. Seperti bahan-bahan dasar pembuatan seblak, makanan yang tengah populer ini memiliki andil cukup besar dalam menaikkan harga jual kencur.

Karena, sejak penjualan dan banyaknya pedagang yang berjualan seblak, permintaan bumbu dapur jenis rimpang ini ikut terdongkrak. Saat ini harga kencur mencapai Rp100.000/kg, dari sebelumnya hanya Rp40.000/kg.

Salah seorang pedagang sayur di Pasar Pagi Kota Cirebon, Suranti mengatakan, kenaikan harga kencur hingga 150% sudah terjadi sejak satu bulan terakhir Selama puluhan tahuh menjual sayuran, ia merasa baru kali ini harga kencur menyaingi harga daging.

“Sejak harganya tinggi tidak banyak pedagang sayuran yang menjual kencur. Saya tidak tahu alasannya kenapa,” katanya, Selasa (12/3/2019).

Meski harganya melonjak, tapi Suranti tidak menyediakan stok yang banyak di lapaknya. Ia pun merasa aneh, masakan rumahan yang setip hari dibikin tidak banyak yang menggunakan bahan baku kencur.

“Kalo buat masak di rumah kan jarang pake kencur. Kalau urab atau karedok itu pakai kencur, tapi tidak banyak,” ujarnya.

Sementara, salah aatu penjual camilan rengginang jadul Yani Risnawati mengatakan, untuk sementara tidak memproduksi rengginang rasa kencur, karena harga bahan baku yang tinggi. “Mungkin sekarang kan banyak tukang seblak, jadi harga kencur jadi naik,” katanya.

Kalaupun tetap memproduksi, ia merasa kesulitan untuk menentukan harga jual. Saat ini ia menjual rengginang kidal yang berbahan baku kencur seharga Rp25.000 per kemasan 250 gram.

“Harga kencurnya naik, saya juga bingung mau jual rengginangnya harga berapa,” pungkasnya. (Juan)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News