Next Post

MUI Kabupaten Cirebon: Ajakan Aksi People Power Bikin Resah

IMG-20190516-MUI Kabupaten Cirebon

 

CIREBON –

Pemilu 2019 telah usai, semua berjalan dengan transparan, jurdil, tidak ada kecurangan, dan aman. Hal inilah yang akan dipertahankan dan diedukasikan pada masyarakat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon.

Sebab, seruan people power, baik yang digelorakan di dunia maya maupun melalui komunitas-komunitas kian masif. MUI pun semakin menguatkan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat untuk menolak ajakan itu.

Ketua Majelis MUI Kabupaten Cirebon KH Baharudin Yusuf mengatakan, people power membuat masyarakat resah. Ajakan aksi tersebut, banyak diserukan dan tersebar melalui sejumlah media sosial, menjelang diumumkannya hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU RI pada 22 Mei mendatang.

“Aksi tersebut merupakan tindakan kurang tepat, dan membuat resah warga. Mari kita serahkan semua hasil tahapan pemilu kepada yang berwenang yakni KPU,” katanya, Kamis (16/5/2019).

Yusuf mengajak, seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tidak ikut gerakan People Power dan menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah masing-masing. “Kalau kita terpengaruh, yang rugi kita sendiri,” ujarnya.

Ia meminta, masyarakat untuk menghindari konflik antar sesama anak bangsa, saling menjaga ketertiban dan kenyamanan, dan jangan terprovokasi dengan ajakan people power yang belakangan diubah istilahnya menjadi gerakan kedaulatan rakyat.

“Tidak usah ikut aksi People Power. Mari kita syukuri hidup kita yang sudah aman dan tertib di negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Juan)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News