Next Post

Rahmi Hayati dan Yegi Wiryanto Lulusan Terbaik IPDN

 

SUMEDANG –

LULUSAN IPDN tidak boleh alergi menerima kritikan dari masyarakat dan harus mampu membangun ekonomi daerah demi terwujudnya Indonesia sejahtera.

Presiden Joko Widodo mengatakan, adanya kritikan dari masyarakat bisa membuat perubahan dan perbaikan terhadap kinerja aparatur pemerintahan.

“Saya berpesan, lulusan praja IPDN agar jangan alergi menerima kritikan dari masyarakat,” ujar Jokowi saat melantik 2.014 praja IPDN tahun akademik 2016/2017 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor, Sumedang, Selasa (8/8/2017).

Lulusan IPDN, kata Presiden, harus mampu melaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan kerjanya masing-masing.

“Saya harapkan pula, agar para praja yang dilantik hari ini menjadi pelopor pembangunan jiwa bangsa.

Mampu membangun ekonomi dan membangun pertahanan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera,” pesan Jokowi yang pada saat itu didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Sementara, Mendagri Tjahjo Kumolo berpesan agar, para praja bisa menjadi kader revolusi mental di tiap daerahnya dan bersih dari praktik KKN (Korupsi Korupsi dan Nepotisme).

“Para praja harus bersih dari praktek KKN dan jadi kader revolusi mental,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, selain melantik 2.014 praja angkatan XXIV, Presiden juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik.

Lulusan terbaik itu yakni, Rahmi Hayati asal Bengkulu yang menerima penghargaan Astabrata dan Yegi Wiryanto asal Sulawesi Tengah yang menerima penghargaan Kartika Prantnya Utama. (aminullah)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News