INDRAMAYU –
Pelajar SMP yang tewas akibat tenggelam di waduk Bojongsari, dimakamkan pada Kamis (13/02/2020). Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, Kamis (13/2/2020), sekitar pukul 09.30 WIB yang dihadiri teman-teman sekolahnya beserta guru.
Seperti diketahui sebelumnya, Peristiwa nahas dialami Noval, seorang remaja berusia 15 tahun di Kabupaten Indramayu yang tewas tenggelam saat bermain getek atau rakit di Waduk Bojongsari.
Korban merupakan warga Blok Bungkul Timur, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, meninggal setelah tenggelam di Waduk Bojongsari Indramayu pada Rabu (12/2/2020) sore.
Ibu korban, Titi Susilawati (48) mengatakan, sangat terpukul atas kejadian yang menimpa putra bungsunya tersebut. “Saya tahu itu dari temannya, setengah lima (jam 16.30 WIB) tuh ada temennya ke sini,” ungkap Titi saat ditemui di rumah duka, Kamis (13/2/2020).
Titi menjelaskan, tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian tenggelamnya korban. Bahkan diakui Titi Susilawati, ia tidak mengetahui korban tengah bermain dan menyangka korban saat itu tengah tertidur di kamarnya.
“Setiap hari kalau mau pergi (main) tuh, biasanya (menunggu) kalau bapaknya sudah pulang. Dia biasa bawa motor, kan motornya ada, disangkanya tuh lagi tidur di kamar,” ucapnya.
Sementara itu Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Indramayu AKP Karyaman mengatakan, insiden itu bermula saat korban bersama lima temannya tengah bermain getek di Waduk Bojongsari.
Saat asyik bermain, mereka tidak menyadari getek yang ditumpangi posisinya sudah berada di tengah-tengah waduk. Pada saat itu korban diketahui terjatuh lalu tenggelam. “Teman anak-anak itu lalu berteriak meminta tolong kepada warga setempat,” ujar dia.
Warga yang mendengar teriakan lantas berupaya menolong korban. Namun nahas, saat korban berhasil diangkat ke daratan sudah tidak bernyawa. (IJnews)
