INDRAMAYU –
Polres Indramayu berhasil mengungkap kematian perempuan yang ditemukan tewas di kolong ranjang di Desa Bangodua, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan berdasarkan hasil perkembangan penyidikan serta hasil pemeriksaan dari saksi-saksi dan olah TKP, disimpulkan bahwa pelakunya adalah suaminya korban yakni M (65 tahun).
“Adapun permasalahan sampai korban JH sampai dibunuh, berawal korban minta uang kepada tersangka sebesar Rp 150 ribu,” terangnya.
Karena tersangka tidak memiliki uang, saat itu terjadi pertengkaran. akhirnya korban mengusir tersangka dari rumah. Karena tersinggung, tersangka tersulut emosi dan korban dicekik lehernya sampai meninggal dunia.
“Kemudian setelah kembali ke rumah dan melihat jasad istrinya sudah tidak bernyawa, spontan tersangka mengambil cangkul dan mengubur korban didalam kamar,” paparnya.
Ditambahkannya, selang beberapa hari kemudian warga merasa kehilangan korban dan menanyakan kepada tersangka, dan jawaban tersangka bahwa istrinya sedang keluar mencari kerja.
“Karena masyarakat curiga dengan bau busuk, warga mendatangi rumah tersangka dan menemukan jenazah korban di kubur di bawah kasur,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, tersangka M dikenakan pasal 44 ayat (3) UU RI nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan atau Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (IJnews)
