Next Post

Titik Rawan Macet Akan Dipasang CCTV

unnamed

CIREBON –

Menjelang arus mudik dan balik Lebaran, Polres Cirebon tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengurai kemacetan dan keamanan masyarakat di jalur pantura dan selatan.

Langkah yang dilakukan diantaranya adalah memasang CCTV di titik rawan macet, menyiapkan tim reaksi cepat, dan meluncurkan Aplikasi Polisi Siaga Cirebon (Sigabon). Jika kemacetan kian parah, petugas pun menyiapkan skema pengalihan arus ke jalur-jalur alternatif.

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto mengatakan, titik rawan macet di jalur tol akan dipasangi CCTV yang terhubung langsung ke pusat komando.

“Kita akan mengurai kemacetan berbasis teknologi informasi. Titik rawan macet di dalam tol wilayah Cirebon dipasangi CCTV,” katanya, Jumat (11/05/).

Tim pengurai kemacetan kini tengah disiapkan termasuk antisipasi jika pengendara kehabisan bahan bakar di titik macet.

“Kita telah membuat tim urai. Saat ini Satlantas Polres Cirebon tengah melatih tim tersebut. Kita juga akan berkordinasi dengan menyiapkan SPBU berjalan untuk mengantisipasi kebutuhan bahan bakar di tengah kemacetan,” tuturnya.

Saat ini sudah terpasang empat CCTV di pintu tol Cirebon – Palimanan, kedepan akan diperbanyak termasuk di jalur arteri.

“Akan kita perbanyak sesuai kebutuhan dan di jalur arteri akan dipasang CCTV, sehingga kita dapat menghitung jumlah kendaraan yang melintas dan memantau jalur mana saja yang bisa digunakan untuk mengalihkan arus. Semua itu dapat kita pantau dan kendalikan di satu ruang komando,” terangnya.

Masyarakat pun dapat melaporkan situasi lalu lintas terkini lewat Aplikasi Sijabon. Selain itu dapat juga menginformasikan kecelakaan lalu lintas, dan tindak kriminal di jalan raya.

“Kita punya aplikasi Sijabon, masyarakat cukup menekan tombol ‘Panic Button’ sehingga dari pusat komando bisa mengerahkan anggota terdekat di lokasi,” imbuhnya.

Pihaknya pun tengah berkordinasi dengan Polda Jawa Tengah sehingga penanganan kemacetan arus mudik dan balik di jalur pantura dan selatan di Jawa Barat – Jawa Tengah dapat terintegrasi dengan baik.

“Kita sudah rapat kordinasi dengan Jawa Tengah untuk menyamakan persepsi mengenai penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2018,” ujarnya.(tomi indra)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News