Next Post

Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama Mulai Dilakukan di Indramayu

vaksin-3

 

INDRAMAYU –

Kabupaten Indramayu menjadi daerah di Jawa Barat yang melaksanakan program Vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama. Sebanyak 10 tokoh publik Indramayu dari berbagai latar belakang itu dilibatkan sebagai orang pertama yang menerima vaksin Sinovac, di Pendopo Indramayu, Senin (1/2/2021).

Dalam pantauan, Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat sebagai orang yang pertama yang divaksin, kemudian disusul Bupati Indramayu Terpilih hasil Pilkada 2020 Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar.

Namun, dua Tokoh Publik itu hampir saja tidak bisa divaksin, karena tidak memenuhi syarat untuk divaksin akibat pada pemeriksaan awal, tekanan darahnya cukup tinggi, sehingga pihak Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu meminta keduanya untuk rileks sampai siap untuk dilakukan vaksinasi.

Sementara tokoh publik lain yang telah dilakukan penyuntikan pertama Vaksin Sinovac dimulai dari Erwin Purnama Suami dari Bupati Indramayu Terpilih Hj. Nina Asgutina Da’i Bachtiar disusul Ketua DPRD Indramayu, Kapolres Indramayu, Kasdim 0616 Indramayu, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Sekda Indramayu, Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dan Kepala Kantor Kementerian Agama Indramayu.

Setelah semuanya selesai, selanjutnya kembali giliran Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat dan Bupati Indramayu terpilih Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar yang akhirnya dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi tahap pertama oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Indramayu.

Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengatakan, pencangan vaksinasi Covid-19 menjadi angin segar untuk masyarakat Indramayu, bahwa vaksin datang sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi lamanya pandemi. Utamanya kata Taufik, setiap orang yang divaksin akan terbentuk hard immunity sehingga bisa memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kita pasti merasakan bersama bahwa sudah hampir satu tahun sejak kasus pandemi Covid 19 di Indonesia, kita semua terus berupaya melawan musibah ini dan akhirnya upaya upaya kita akan semakin maksimal dengan adanya Vaksin Covid 19,” katanya.

Dengan dicanangkannya vaksinasi tahap pertama kepada 10 tokoh publik Indramayu diharapkan masyarakat Indramayu tidak terjebak dengan informasi yang tidak benar (HOAX) tentang isue vaksinasi. Mengingat pemerintah dalam mencanangkan program vaksinasi ini telah mendapatkan izin dari dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.“Masyarakat jangan termakan HOAX dengan isu vaksinasi yang menurut saya tidak benar, buktinya saya dan semua tokoh yang telah divaksin merasa baik-baik saja, yang terpenting walau vaksin datang jangan sampai kita melupakan protokol kesehatan,” tambah Taufik.

Juru Bicara Satgas Penaganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu dr. Deden Boni Koswara menjelaskan, pemberian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu akan berlangsung dalam empat tahap.

“Sesuai jadwal tahapan pertama dimulai dari tenaga kesehatan (nakes) dimulai (Bulan Januari hingga Maret 2021). Kemudian tahap kedua untuk pejabat publik seperti ASN, TNI dan Polri yang akan disuntik pada (Bulan Januari 2021 hingga Maret 2021). Disusul tahap ketiga dan empat untuk masyarakat yang kategori rentan secara sosial, ekonomi dan psikologis dimulai (April 2021 hingga Maret 2022),” ujarnya. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News