Next Post

Banjir Makin Meluas, Bupati “Ontrog” Pengelola Bendung Rentang

bendung 1

INDRAMAYU –

Banjir yang terus meluas akibat meluapnya air sungai Cimanuk di Kabupaten Indramayu, membuat Pemkab Indramayu melakukan upaya darurat. Bupati Indramayu Supendi dan Ketua DPRD Indramayu ,Taufik Hidayat mendatangi Bendung Rentang, Majalengka, Senin (8/4).

Bupati Supendi meminta kepada pengelola Bendung Rentang, agar air yang disalurkan ke sungai Cimanuk untuk dikurangi. Mengingat, jika terus dibiarkan, maka luapan air akan semakin besar dan genangan air akan semakin meluas.

Berdasarkan pantauan di Bendung Rentang, saluran air dibuang sebagian besar ke Cimanuk, sementara yang ke Cipelang (Indramayu) dan Gegesik (Cirebon) sangat sedikit. Pembuangan ke sungai Cimanuk dengan debit yang tinggi ini, yang menyebabkan sungai Cimanuk di Indramayu mengalami luapan. Pengelola Bendung Rentang membuka pintu air untuk ke arah Cipelang dan Gegesik sebagai upaya untuk mengurangi debit air di Cimanuk.

“Kita datang langsung ke Bendung Rentang agar bisa menurunkan debit air di Cimanuk. Alhamdulillah sudah dibuka ke dua arah, mudah-mudahan secepatnya bisa surut, ” tegas Supendi.

Supendi pun berharap, tanggul-tanggul kritis di sepanjang DAS Cimanuk yang merupakan kewenangan BBWS harus segera dilakukan perbaikan.

Bupati Indramayu, Supendi meninjau desa-desa di dua kecamatan yang terkena banjir akibat meningkatnya debit air di sungai Cimanuk Kabupaten Indramayu.

Banjir yang melanda di Kecamatan Indramayu dan Sindang ini disebabkan oleh meluapnya air di sepanjang daerah aliran Sungai (DAS) Cimanuk, karena debit air dari bendungan Rentang Jatitujuh volumenya cukup besar.

Akibat meluapnya sungai Cimanuk ini, beberapa desa di Kecamatan Indramayu dan Sindang seperti Desa Telukagung, Dukuh, Plumbon, Terusan, Babadan, dan Penganjang mengalami genangan air sampai dengan dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm-1 meter.

Saat meninjau kondisi desa-desa yang terkena banjir, Bupati Indramayu Supendi meminta warga agar waspada terhadap meningkatnya debit air Cimanuk, namun tetap dalam kondisi tenang.

Bupati Supendi mengatakan, saat ini pemkab Indramayu sudah menyiapkan 1 alat berat (becho) untuk mengantisipasi jebolnya tanggul sungai Cimanuk, dan mendirikan dapur umum. (Nafis)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News