CIREBON –
Bagaimana jadinya jika jurnalis dan polisi bertukar ‘nasib’? Polisi melakukan tugas peliputan suatu peristiwa dan menyajikannya dalam produk jurnalistik baik tulisan, rekaman suara, maupun perekaman video serta siaran live di televisi.
Sementara, jurnalis yang biasa meliput di Cirebon melakukan tugas sehari-hari layaknya petugas polisi yang tengah menjalankan tugasnya seperti mengatur lalu lintas, menangkap pelaku kriminal, dan mengamankan kerusuhan. Pertukaran profesi ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 Bhayangkara.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, lomba kreasi yang diberi tema ‘Andai Aku Menjadi’ merupakan salah satu rangkaian acara HUT Bhayangkara. Selain itu, lomba ini sebagai wujud apresiasi kepolisian terhadap tugas jurnalis dan sebaliknya.
“Kami saling bertukar peran dan tugas, agar bisa saling menghormati ketika menjalankan tugasnya masing-masing,” katanya, Rabu (3/7/2019).
Dia mengaku, setiap profesi memiliki kesulitan dan tantangannya masing-masing, namun itu semua harus dijalani dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan masyarakat.
“Kelihatannya kami jajaran kepolisian kerepotan juga melakukan tugas-tugas seperti yang kawan-kawan jurnalis lakukan. Walaupun ini hanya lomba dan seperti permainan, minimal kami sudah belajar mengenal dan merasakan seperti apa kesulitan dan tantangan jurnalis di lapangan,” ujarnya.
Sementara, salah satu jurnalis yang berperan menjadi Kapolres yang tengah diwawancarai atas satu kasus kriminal, Faisal Nuratman merasa kesulitan memberikan keterangan di hadapan sorotan kamera jurnalis (yang diperankan oleh anggota polisi).
“Ternyata menjadi seorang polisi itu sukit juga. Apa yang dikatakan akan berpengatuh terhadap dinamika di tengah masyarakat. Jadi harus hati-hati,” ujarnya.
Namun, ia menikmati profesi singkatnya yakni menjadi seorang Kapolres walaupun hanya sebentar. “Jadi Kapolres ada enaknya juga,” tuturnya.
Ia berharap, melalui lomba bertukar peran dan tugas ini semakin mengeratkan relasi antara polisi dan jurnalis karena keduanya terus saling berkaitan. “Selain saling mengerti tugas dan pokok masing-masing. Kami berharap lomba ini menjadi kesan tersendiri dan dapat saling menguatkan,” pungkasnya. (Juan/SRM)
