Next Post

Bertani Cabai Merah Jadi Pilihan ‘Bijak’ Petani di Tanjung Garut Saat Musim Kemarau

20190625-Petani Gantar Indramayu Cabai Nanang

 

INDRAMAYU –

Potensi gagal panen yang tinggi di musim kemarau seperti saat ini, mendorong sejumlah petani yang tergabung dalam Gapoktan Tanjung Garut, Desa/Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, beralih menanam cabai merah.

Selain harganya yang tergolong stabil, cabai merah juga lebih mudah proses penanamannya pada musim musim kemarau seperti sekarang. Itu juga yang membuat Gapoktan Tanjung Garut memaksimalkan lahan seluas sekitar 1 hektare untuk dimanfaatkan bertani cabai merah.

“Beberapa titik lokasi khususnya kecamatan Gantar sangat cocok, karena daerahnya yang terbebas dari banjir atau jauh dari daerah aliran sungai. Selain karena alasan ekonomi, ketertarikan petani budidaya tanaman cabai karena termasuk tanaman yang mudah dikembangkan,” ucap Ketua Gapoktan Tanjung Garut, Ijan.

Melihat kondisi alam yang saat ini sedang memasuki kemarau panjang serta sulitnya untuk mendapatkan air, kata Ijan, jadi alasan utama para petani beralih untuk membudidayakan tanaman cabai merah.

“Kenapa kami beralih menanam cabai? Karena tanaman cabai tergolong mudah, dengan mengandalkan bor pantek kita sudah bisa membudidaya tanaman cabai,” kata Ijan.

“Kami berharap pemerintah harus lebih melihat lagi ke bawah dan bantuan pemerintah yang kami ajukan seperti P2AT ini untuk direalisasi agar petani di desa Gantar terbantu perekonomiannya,” tuntasnya. (Nanang)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News