INDRAMAYU
Bupati Indramayu Nina Agustina menyerahkan secara langsung bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) kepada sejumlah petani yang ternaknya terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bantuan tersebut diberikan secara langsung oleh Bupati Nina pada kegiatan operasi pasar beras murah di Pasar Daerah Jatibarang, Rabu (22/2/2023).
Dalam sambutannya Bupati Nina menjelaskan, bantuan dari Kementan yang berupa uang tunai senilai 10 juta rupiah untuk setiap ekor sapi yang mati akibat terjangkit PMK, diberikan kepada 74 peternak dengan total kematian sapi sebanyak 184 ekor.
”Pada kesempatan ini kami juga menyerahkan bantuan kepada para peternak yang sapinya mati akibat terjangkit PMK,” jelasnya.
Bupati Nina berharap, dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban kepada para peternak sehingga para peternak masih tetap dapat menjalankan usahanya.
“Semoga ini dapat sedikit membantu meringankan beban dari para peternak,” harapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Ahmad Budiharto mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil pendataan pada tahun 2022 dengan keseluruhan total bantuan yang diberikan sebanyak Rp1,84 miliyar rupiah.
“Alhamdulillah setelah melalui proses yang cukup panjang, kita dapat mengusahakan pemberian bantuan kepada para peternak,” tandasnya.
Lebih lanjut Ahmad Budiharto menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada para peternak dengan maksimal jumlah kematian sapi sebanyak 5 ekor. Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat dimaksimalkan penggunaannya sehingga peternak dapat terus melaksanakan aktivitas usahanya.
“Bantuan ini diberikan kepada para peternak maksimal 5 ekor. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi para peternak sehingga dapat membantu menjalankan aktivitas usahanya” Pungkasnya. (Bakrudin/IJ News)