KUNINGAN –
Selama dua hari ini, kebakaran terjadi di lima lokasi berbeda di Kabupaten Kuningan. Dari lima peristiwa kebakaran, sebanyak empat peristiwa kebakaran lahan dan satu kebakaran menimpa rumah warga.
Plt Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti mengungkapkan, selama dua hari ini musibah kebakaran terjadi di lima lokasi berbeda. Ada empat kebakaran lahan akibat pembakaran sampah, dan satu kebakaran rumah permanen milik warga.
“Kebakaran rumah terjadi di Desa Cihideung Hilir Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan milik Ibu Ada Sadiah (38). Musibah ini terjadi diduga akibat korsleting listrik di rumah korban,” ujarnya.
Akibat kebakaran itu, lanjutnya, kerugian yang harus ditanggung korban senilai Rp37 juta lebih. Sebab hanya bagian atap rumah yang terbakar, sedangkan barang-barang di dalam rumah dapat diselamatkan. “Kejadian itu terjadi kemarin jam 11 siang. Selain kebakaran rumah, ada tiga kebakaran lahan di hari yang sama kemarin,” terangnya.
Dia menyebutkan, kejadian kebakaran pertama sekira pukul 13.30 WIB siang di lahan dekat kawasan wisata Sidomba Jalaksana Kuningan. Kemudian disusul kebakaran lahan di Desa Gunung Keling, Kecamatan Cigugur, pada pukul 16.30 WIB sore.
“Usai itu, kita kembali mengerahkan petugas karena mendapat telepon adanya kebakaran lahan di dekat kantor dinas perijinan atau DPMPTSP Kuningan. Kejadian ini pada saat maghrib sekitar pukul 18.00 WIB,” tukasnya.
Dia mengaku, dalam sehari kemarin petugas Damkar Kuningan cukup dibuat kewalahan. Sebab harus berjibaku memadamkan api kebakaran, di sisi lain petugas dan kendaraan Damkar yang cukup terbatas. “Alhamdulillah, semua bisa kita atasi dengan semangat para petugas di lapangan,” katanya.
Selain empat kebakaran itu, pihaknya juga telah menangani kebakaran lahan yang terjadi pagi tadi. Kebakaran lahan itu menimpa lahan milik perusahaan Oto Bus Primajasa di dekat Taman Cirendang.
“Kebakaran lahan yang terjadi ini sebagian besar akibat ulah orang yang tidak bertanggung-jawab saat membakar sampah, yang kemudian ditinggal begitu saja. Akhirnya terjadi kebakaran lahan, saya meminta jika ada warga yang melakukan pembakaran lahan/hutan segera laporkan kepada pihak aparat terkait agar ada efek jera,” pungkasnya. (Andri)
