CIREBON –
Pengoptimalan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka membutuhkan dukungan sarana transportasi yang memadai.
Sebab, dari Wilayah III Cirebon yang mencakup Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu, belum ada transportasi umum menuju BIJB.
Untuk itu, Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI), menyiapkan armada khusus dari Terminal Harjamukti Kota Cirebon menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Salah satu Petugas DAMRI di Terminal Harjamukti Cirebon, Andi Ridwan mengatakan, pihaknya menyiapkan 3 bus reguler yang melayani rute Terminal Harjamukti – BIJB Kertajati dengan waktu keberangkatan yang telah ditentukan.
“Untuk jadwal keberangkatan Bus DAMRI dari Terminal Harjamukti Cirebon, dimulai pukul 03.00 (pagi). Bus akan diberangkatkan lagi dua jam setelah keberangkatan bus sebelumnya. Tarifnya adalah Rp 40 ribu per orang,” katanya, Rabu (3/7/2019).
Ia menyebutkan, saat ini baru beberapa orang saja yang memanfaatkan moda transportasi itu. Ia memprediksi, ke depan akan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkannya. “Mungkin masih baru, sekarang yang berangkat paling cuma 5 orang,” ujarnya.
Ia menyatakan, Bus DAMRI yang ada di Cirebon tetap harus berangkat meskipun tidak ada penumpang, terutama jika tidak ada armada yang stand by di Bandara Kertajati.
“Bus dari Cirebon harus berangkat ke Bandara Kertajati, untuk mengangkut penumpang-penumpang dari sana ke Cirebon, “katanya.
Ia menduga banyak masyarakat yang belum paham. Selain itu, dimungkinkan juga warga Cirebon yang hendak ke bandara memang sedikit. “kemungkinan masyarakat lebih memilih untuk berangkat dengan diantar kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum,” katanya. (Juan)