Next Post

Diduga Dibunuh, IRT di Cirebon Tewas dengan 9 Luka Tusuk

Caption: Ilustrasi penusukan. Foto: Sutterstock
Caption: Ilustrasi penusukan. Foto: Sutterstock

Cirebon, Indramayujeh.com-Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial R (47 tahun) di Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya, Minggu (26/11). Peristiwa ini sontak membuat geger warg sekitar lokasi kejadian.

Pasalnya, R ditemukan dalam kondisi penuh luka tusuk di sekujur tubuhnya. Ketua RT setempat, Dudung, mengatakan peristiwa tersebut diketahui oleh warga saat sedang melakukan ronda sekira pukul 02.30 WIB

“Posisi anak muda tuh lagi nongkrong, posisi saya di rumah di telfon warga sekitar jam 3 pagi, kata warga pas nyampe sini katanya ada maling-maling, makanya semua warga keluar, malingnya sudah kabur. Sudah di rumah korban pas di cek ternyata korban sudah tidak bernafas,” ungkap Dudung kepada wartawan disekitar lokasi kejadian.

Mengetahui hal itu, kata dia, warga pun menghubungi pihak kepolisian. Korban dikenal ramah sebagai ibu rumah tangga biasa dan tidak memiliki masalah dengan tetangga dan warga sekitar.

“Yang berani megang itu cuma ibunya karena korban kan tinggal bersama ibu dan adiknya, dan adiknya lah yang awal teriak-teriak minta pertolongan ke warga,” katanya.

“Almarhumah itu janda, dan kesehariannya buruh kaya setrika dan lain-lain,” sambungnya.

Menurut Dudung, pihaknya sempat melihat seseorang yang mengendarai sepeda motor menuju rumah korban pada pukul 02.00 WIB. Kemudian, selang beberapa lama setelah pengendara sepeda motor itu lewat, keributan terjadi

“Ada motor mio saya lihat, kan saya baru pulang dagang, itu lewat ke rumah korban. Setelah lewat motor itu ga lama, ribut ternyata dari rumah korban. Adiknya teriak-teriak warga keluar semua telfon saya juga dan saat ke rumah korban warga melihat ada orang kabur naik motor mio dari arah rumah korban,” tuturnya.

Dudung sendiri meyakini, jika pengendara sepeda motor tersebut diduga adalah pelaku dari peristiwa pembunuhan itu.

“Saya yakin itu orang pelakunya, karena adik korban juga sempat lihat kejadiannya dan mencoba melerai saat terduga pelaku berseteru dengan korban hingga terjadi kejadian begini,” tandasnya.

“Kenapa saya yakin karena memang orang itu sering lewat, sering ke rumah korban,” pungkasnya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News