Next Post

Diguyur OPOP, Pemkab Cirebon Dukung Pesantren Kembangkan Produk Bermutu

20210919-Pesantren OPOP Cirebon

CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendorong kebangkitan ekonomi di pesantren pascapandemi melalui program One Pesantren One Product (OPOP).

Program tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (DKUK) untuk bantuan permodalan usaha pesantren.

Bupati Cirebon Imron mengatakan sebanyak 63 pesantren mendapatkan bantuan modal tahap pertama, yakni dari Rp 25 juta hingga Rp 35 juta. Ia berharap program tersebut membangkitkan ekonomi pascapandemi.

“Semoga program ini bisa membantu pesantren untuk lebih mandiri dan ikut serta membangkitkan ekonomi di Kabupaten Cirebon,” kata Imron, Minggu (19/9/2021).

Imron mengatakan pondok pesantren yang menerima bantuan bakal memproduksi produk bermutu. Pemkab mendukung agar pondok pesantren berkembang dalam sektor ekonomi.

“Saya senang dan bangga setelah tadi melihat salah satu produk pesantren. Berkat program OPOP ini, saya bisa melihat bahwa produk pesantren bisa bersaing,” ujar Imron.

Di samping itu, Koordinator pendamping Wilayah III Cirebon, Iwan Setiyawan menjelaskan pesantren yang mendapat program tersebut sudah melalui berbagai tahap, di antaranya harus sudah memiliki usaha dan mempresentasikannya dalam sebuah audisi.

“Nanti setelah dapat bantuan modal pertama, pesantren bisa mengikuti audisi tahap kedua untuk mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 75 juta – Rp 200 juta,” kata Iwan.

Produk yang dimiliki oleh pondok pesantren di Kabupaten Cirebon sangat beragam, di antaranya makanan olahan, kerajinan, pertanian, peternakan, dan perdagangan umum.

“Harapannya tentu, santri bukan hanya memahami ilmu agama saja, tapi juga bisa mengerti terkait usaha,” katanya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News