Next Post

Do’akan Jokowi – Amin, Nelayan “Tirakat” di Tempat Keramat

tirakat 2

INDRAMAYU –

Sejumlah nelayan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat melakukan ritual khusus untuk mendoakan kemenangan pasangan calon Presiden RI nomor 01 , Joko Widodo – K.H Ma’ruf Amin. Nelayan Indramayu melakukan ritual “Tirakat” dan doa selama 40 Hari untuk kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin.

 

Relawan Nelayan Tradisional Jokowi (Layar Jokowi) Jawa Barat yang tergabung dalam Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kabupaten Indramayu melakukan tirakat atau berpuasa dan berdoa selama 40 hari, di Pantai Sumur Tiris Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, sejak Kamis (07/03).

 

Tempat untuk tirakat dan berdoa nelayan disediakan di sebuah gubuk persis di tepi pantai. Ritual ini akan berlangsung selama 40 hari terhitung mulai Kamis , 7 Maret 2019 hingga hari H pelaksanaan pilpres pada Rabu 17 April 2019.

 

Ketua Layar Jokowi Jawa Barat, Carikam, menjelaskan, tirakat tersebut merupakan sebagai ungkapan terima kasih nelayan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan SK Perhutanan Sosial Pengakuan Perlindungan Kemitraan Kehutanan (Kulin KK) kepada nelayan Pabean Ilir.

 

“Intinya kami merasa terima kasih sekali dan nelayan-nelayan di sini yang tergabung dalam KNTI,” ucapnya.

Sebagai nelayan kecil, tidak bisa memberikan apa-apa sebagai balasan kepada Jokowi yang telah membantu nelayan melalui pemberian SK tersebut. Bantuan spiritual yang dapat diberikan dari masyarakat kecil nelayan untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf pada pilpres 17 April mendatang.

 

“Hanya inilah yang bisa kami berikan sebagai balas budi kami masyarakat kecil kepada bapak Jokowi, berpuasa selama 40 hari secara bergantian dan doa sampai hari H tanggal 17,” terangnya.

 

Dalam hal ini, pihaknya tidak memaksakan kepada anggotanya untuk mengikuti ritual itu. Tirakat dan doa itu hanya untuk anggotanya yang memang bersedia mendoakan untuk kesuksesan dan kemenangan Jokowi-Maruf.

 

“Kami tidak memaksakan, minimal ada satu orang di sini setiap harinya,” jelasnya.

 

Ia sangat berharap, Jokowi terpilih kembali sebagai presiden di periode kedua agar lebih memperhatikan lagi kepada nelayan.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris KNTI Kabupaten Indramayu Iing Rohimin menuturkan, dilaksanakannya tirakat dan doa nelayan di tempat tersebut sangat beralasan yang berkaitan dengan sejarah. Di lokasi tersebut terdapat situs yang dikenal dengan Sumur Tiris.

“Sumur Tiris ini peninggalan dari kerabat wali yaitu mbah Kuwu Sangkan,” ungkapnya.

Ia berharap, dari keberkahan tempat bersejarah itu tirakat dan doa nelayan dikabulkan oleh Allah SWT,”ujarnya. (Backrodin)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News