Next Post

DPD PKS Kabupaten Indramayu Targetkan 8 Kursi Legislatif

 

INDRAMAYU –

DPD PKS Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menargetkan perolehan kursi legislatif di DPRD kabupaten setempat pada Pemilu Serentak 2024 sebanyak 8 kursi. Target itu sejalan dengan target nasional yang disampaikan DPP PKS melalui munas belum lama ini.

Ketua DPD PKS Indramayu hasil Musda V, Ruswa mengatakan Munas PKS secara nasional menargetkan perolehan kursi legislatif pada Pemilu Serentak 2024 sebanyak 12 persen. Menyikapi target itu sambungnya, PKS Indramayu menargetkan perolehan minimal 6 kursi. 6 kursi itu diperoleh dari 6 dapil yang ada di kota mangga. Namun demikian pihaknya optimis akan meraih 8 kursi.

“Pada Pemilu Serentak 2024 saya optimis perolehan kursi PKS akan naik kembali. Insyaallah dengan dukungan semua pengurus, kader dan sinergi secara kerja koloboratif semua komponen masyarakat target bisa kita capai,” kata Ruswa saat Konferensi Pers Musda V Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kabupaten Indramayu di Sekretariat DPD setempat, Senin (28/12/2020).

Mantan Ketua DPD PKS dua periode 2001-2010 ini terpilih melalui Musda V secara virtual serentak se nasional, Senin (28/12/2020). Dalam menakhodai DPD PKS lima tahun kedepan ini, Ruswa diamanati oleh DPP PKS untuk memperbanyak jumlah kader, meningkatkan elektoral atau jumlah kursi legislatif dan menyiapkan regenerasi kepemimpinan.

“Selama 14 hari kedepan kami ditugasi untuk melengkapi kepengurusan DPD PKS Kabupaten Indramayu. Dalam waktu 14 hari itu Kami akan maraton untuk menyusun kepengurusan. Insyaallah selama 14 hari sudah rampung dan kepengurusan akan ditetapkan dan dilantik,” kata dia.

Ruswa menyebutkan, Musda V secara nasional dan serentak se Jawa Barat secara virtual berjalan lancar dan sukses tanpa ekses.

Melalui hasil Musda V itu kata dia, ia mengaku kaget ketika dirinya ditunjuk sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu periode 2020-2025.

“Saya kaget ketika ditunjuk sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu. Sebelumnya saya menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Mangga Indramayu selama dua periode yakni periode 2001-2005 dan 2005-2010,” kata anggota DPRD Kabupaten Indramayu ini.

Menurutnya, walaupun banyak yang kaget namun di dalam PKS adalah hal biasa karena mekanisme pemilihan kepengurusan di tubuh PKS menggabungkan antara unsur arus bawah, keinginan kader dan pandangan para pimpinan. Intinya, ada aspek bottom up dan penggabungan supaya menghasilkan kepengurusan yang bisa meminimalisir kisruh di internal partai.

Jadi kata Ruswa, dalam pemilihan itu tidak murni difloorkan ke kader tapi adanya keinginan arus bawah, keinginan kader dan pandangan pimpinan pusat dan perkembangan partai di daerah.

“Alhamdulillah sudah ditetapkan dan ditunjuk struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kabupaten Indramayu masa bhakti 2020-2025 sebayak 8 orang. Mereka adalah, Ketua MPD, Tauhid dan Sekretaris, MRM Fuady, Ketua DPD PKS, H. Ruswa, M.Pd, Sekretaris, Subki, Bendahara Didi Mujahiri kemudian BK dijabat Darsono dan Ketua DED, Munandar serta Sekretaris yakni Agus Mahrus,” bebernya.

Menurutnya, terpilih di dalam struktur kepengurusan PKS merupakan bentuk pengabdian terhadap organisasi sekaligus pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Karena itu tidak pernah terjadi atau jarang terjadi di PKS perebutan jabatan seperti yang disebutkan banyak pihak.

“Bagi saya dan temen-temen ini amanah besar dari DPP PKS,” tandasnya.

Dalam lima tahun kedepan kata dia, pihaknya akan fakus pada tiga hal sesuai amanah DPP PKS yakni memperbanyak jumlah kader, meningkatkan elektoral dalam hal ini meningkatkan jumlah kursi legislatif, menyiapkan regenarasi kepemimpinan baik internal partai, masyarakat dan negara.

Ruswa menambahkan, system kaderisasi PKS ada proses pengkaderan namanya grup unit pembinaan kader. Dari grup-grup itu ada penjaringan calon-calon pengurus. Hasil penjaringan itu dibahas oleh pengurus DPD PKS Indramayu periode sebelumnya kemudian diserahkan ke pengurus wilayah (DPW) Jabar dan digodog di DPW kemudian diusulkan ke pengurus pusat. Berdasarkan usulan pengurus DPW Jabar itu, pengurus pusat kemudian menentukan dan meng SK kan.

“Hari inilah kita baru tahu siapa yang dipercaya. Makanya ada yang terkaget-kaget. Kaget itu bukan karena saya tidak masuk tapi saya ditunjuk. Alhamdulillah itu yang tidak terpilih. Jadi yang syukuran yang tidak ditunjuk. Yang ditunjuk yang innalillahi,” tambahnya.

Menyinggung kiat-kiat untuk meningkatkan perolehan kursi, Ruswa menegaskan, bahwa PKS adalah partai islam rahmatan lil alamin, sebagai pelopor dan terdepan dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat, negara dan bangsa.

“DNA PKS adalah pelayanan. Jadi terhadap masyarakat kami siap menjadi pelayanan. Bagi kader-kader PKS ini sebuah kebiasaan. Artinya, kalau ada masyarakat kesusahan kami akan berupaya bagaimana bisa mengadvokasi semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan. Kita akan bekerja terus melakukan pelayanan,” singgungnya. (Safaro/IJnews)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News