MAJALENGKA –
Jajaran Polres dan Kodim 0617 Majalengka bersama masyarakat melaksanakan hari peduli sampah yang dilaksanakan di TPA Desa Heleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Kamis (21/2/2019).
Peringatan Hari Peduli Sampah yang dilaksanakan setiap tanggal 21 Februari, juga jadi momentum mengenang para korban dalam tragedi longsornya TPA Leuwigajah di Kota Cimahi.
“Yang paling sulit bukan membersihkan sampah, namun menanamkan sikap mental kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman, makan kita wajib menjaga kebersihan,” ungkap Kapolres Majalengka AKBP Mariyono.
Sementara itu Komandan Kodim 0617, Novi Herdian menjelaskan, permasalahan sampah di Majalengka sudah cukup komplek. Dia kerap melihat banyak sampah yang dibuang sembarangan yang membuktikan masih rendahnya kepedulian warga terhadap lingkungan.
Novi mengaku, Kodim bersama Polres Majalengka sudah menerapkan program penyuluhan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya sampah sejak awal 2018 lalu.
“Hari Peduli Sampah ini harus dijadikan momentum dalam merefleksikan upaya yang telah dilakukan bersama sejak 2018 lalu tentang sosialisasi bahaya sampah,” paparnya.
Di tempat berbeda, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, permasalahan sampah, termasuk pengelolaannya menjadi perhatian pemerintah daerah yang bertekad meraih penghargaan Adipura.
“Visi kita kan Raharja (Religius, Adil, Harmonis, Sejahtera), jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan berarti kita tidak religius,” tuntasnya. (Oki)
