INDRAMAYU –
Pemerintah Desa Mekarjati dan petani beserta kelompok tani mengawal pembagian air irigasi di areal persawahan blok Cipedang, Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Jumat (14/6/2019).
Kuwu Desa Mekarjati Aming melalui Raksa Bumi Oing mengatakan, dengan adanya kawal air ini bertujuan agar tidak menimbulkan konflik antar di antara petani.
“Ini sudah tugas kami mengawal pamong Desa,kelompok tani dan petani dilibatkan dalam program swasembada pangan di Indramayu khususnya Desa Mekarjati,” Kata Oing
Oing menjelaskan, mengingat debit air di Waduk Cipanacuh hanya 1,3 juta meter kubik dan pemberlakuan gilir untuk 10 desa di Kecamatan Haurgeulis.
Salah satu petani, Bokin berharap keterlibatan Pamong Desa dalam pembagian air tersebut bisa memberikan rasa keadilan kepada petani di Mekarjati.
“Jika pasokan air dari pintu pembagi Waduk Cipanacuh ini merata, maka tanaman padi para petani di Kecamatan Haurgeulis khususnya Mekarjati Insyaallah tidak terjadi gagal panen,” tegasnya.
Menurut pengawas waduk Cipanacuh Sumarno, dengan debit air berdasarkan pantauan saat ini sangat menghawatirkan. “Alhamdulillah dengan kesepakatan yang diberlakukan Camat Haurgeulis Rory Firmansyah melalui Kuwu untuk pembagian Air Secara bergiliran,” ungkapnya. (Nanang)