INDRAMAYU
Musyawarah cabang dan Seminar sehari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Indramayu sukses digelar dengan mengambil tema ” Berniat mengobati berujung pada gugatan hukum” dilaksanakan pada hari Sabtu 29/10/2022 Bertempat di hotel grand trisula kabupaten Indramayu.
Hadir pada Muscab dan Seminar IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Indramayu diantaranya ketua IDI cabang indramayu dr.H. Deden Bonni kuswara. MM, pengurus wilayah cabang Indramayu diwakili dr.Titin, Advokat kesehatan IDI Muhammad Junaedi dari bandung,majelis kode etik kedokteran cabang Indramayu,dan dan seluruh anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Indramayu.
Dalam keterangan pers kepada Awak media Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Indramayu dr.H. Deden Bonni Kuswara. MM mengatakan Alhamdullah kegiatan Muscab dan Seminar IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah selesai dilaksanakan dengan mengambil tema ” Berniat mengobati berujung pada gugatan hukum” seminar ini dilaksanakan untuk Anggota IDI karena jangan sampai terjadi dokter yang berniat untuk mengobati dan menolong pasien tapi malah akhirnya berujung pada gugatan hukum atau pidana digugat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tapi Alhamdulillah selama ini tidak terjadi untuk anggota IDI di cabang indramayu dan seandainya terjadi terkait persolan hukum kepada anggota IDI maka Advokat kesehatan IDI akan memberikan bantuan perlindungan dan pendampingan hukum kepada anggota IDI, dan untuk mengenai penjualan obat-obatan sendiri IDI cabang Indramayu mengikuti aturan sesuai aturan Kemenkes, harapanya Dengan diadakannya seminar ini mudah-mudahan dokter -dokter anggota IDI dapat dibekali dengan pemahaman persoalan hukum karena kadang dimasyarakat ada mis persepsi dan mis komunikasi yan berakibat pada Dokter yang tadinya mau menolong dan mengobati malah mendapatkan persolan hukum, Alhamdulillah diindramayu tidak terjadi dan selalu berhubungan baik dengan pasien.ungkapnya ( Bakrudin/IJ News)
