Next Post

Jalur Majalengka-Kuningan Lumpuh, Polisi Lakukan Pengalihan Arus Kendaraan

Longsor Jalur Kuningan - Majalengka Oki

 

MAJALENGKA –

Jalan nasional penghubung Kabupaten Majalengka dengan Kuningan, tepatnya di Kecamatan Cikijing tertutup material longsor sepanjang 15 meter. Peristiwa longsor ini terjadi pada Senin (8/4/2019) malam, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Majalengka dan sekitarnya.

Akibatnya hingga berita ini dilansir, sampai Selasa (9/4/2019) siang, jalur yang kerap dilalui kendaraan-kendaraan besar ini masih lumpuh total.

Longsornya tebing dengan tinggi sekitar 12 meter tersebut, terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di Blok Cipadung, Kecamatan Cikijing, Majalengka. Selain kontur tanah, penyebab lainnya karena intensitas hujan yang mengguyur area tersebut secara terus menerus.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kasat Lantas AKP Atik Suswanti mengatakan, untuk sementara jalur Cikijing ditutup dan dilakukan pengalihan arus.

Untuk kendaraan dari arah Ciamis, Tasikmalaya, dan Majalengka yang akan mengarah ke Kabupaten Kuningan dialihkan lewat jalur pertigaan jalan Desa Cidulang menuju arah jalan raya Desa Cipulus-Kabupaten Kuningan. Namun, itupun hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil, seperti Minibus dan kendaraan roda 2.

“Sedangkan untuk kendaraan besar kita alihkan ke Jalan Raya Talaga, Kabupaten Majalengka,” ungkapnya], Selasa (9/4/2019).

Dikatakan Atik, jumlah titik longsor disepanjang Jalan Raya Cipadung ada sembilan titik. Dan diakuinya di setiap lokasi longsor sudah disiagakan dua unit alat berat dari Dinas BMCK Provinsi.

“Hingga saat ini dari 9 titik longsor, hanya 5 lokasi yang menjadi titik fokus kami dan itu juga baru 2 lokasi yang telah dikerjakan atau dibereskan,” paparnya.

Sementara itu rekayasa jalur, juga dilakukan Petugas Sat Lantas Polres Kuningan dibantu Dinas Perhubungan Kuningan, agar pengendara dapat meneruskan perjalanan dari Kuningan ke Majalengka maupun sebaliknya dengan aman.

Sejumlah titik persimpangan jalan terpasang rambu dilarang melintas seperti di persimpangan Darma-Parung, persimpangan Cipasung-Selajambe, dan dekat tugu perbatasan Kuningan-Majalengka. Bahkan petugas juga memasang water barier melintang menutup jalan, untuk mengarahkan kendaraan berbelok ke jalur alternatif.

Berdasarkan informasi yang didapat, terdapat 9 titik longsoran yang menutup akses jalan dengan 4 titik longsoran berat dan 5 titik longsoran kecil di Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Dikabarkan pula ada sekitar 20 unit mobil dan 3 unit kendaraan roda dua terjebak diantara longsoran tanah.

Rekayasa lalu lintas jalur Kuningan ke Cikijing atau sebaliknya diarahkan melalui jalan alternatif Darma – Desa Parung – Desa Karanganyar – Desa Cipulus – Cikijing – Majalengka atau Ciamis. Sejumlah kendaraan yang memaksa masuk melalui jalan yang tertutup longsor, harus pasrah berbalik arah karena masih belum bisa dilewati.

“Kami sudah melakukan rekayasa jalur, untuk kendaraan kecil dialihkan ke jalur alternatif Desa Karang Anyar-Cipulus-Cikijing Majalengka. Bagi kendaraan besar kami sudah lakukan penyekatan di Sukamulya untuk berbalik arah,” kata KBO Lantas Polres Kuningan Iptu Sutarja saat memberikan keterangan persnya. (Oki/Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News