Next Post

Kasus DBD di Kota Cirebon Turun, Warga Diminta Tetap Waspada

Demam Berdarah DBD Ilustrasi

 

CIREBON –

Kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di kota Cirebon sepanjang Januari 2019, menunjukkan grafik menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Pada Januari 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Cirebon mencatat terdapat lima kasus warga yang terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegepty tersebut.

Walaupun jumlah penderita DBD di kota Cirebon menurun. Tapi Dinkes setempat tetap mengingatkan warga untuk waspada dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Salah satunya dengan rajin menguras bak mandi untuk memberantas jentik nyamuk.

Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih mengatakan, saat ini memasuki periode pancaroba atau peralihan musim yang merupakan waktu rawan terjadinya kasus DBD.

“Hingga Januari 2019 kasus DBD ada lima, jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama,” kata Tri, Jumat (1/2/2019).

Tri melanjutkan, lima orang warga yang positif menderita DBD hingga kini mendapat penanganan medis secara intensif. “Petugas jami menangani dengan intensif,” ujarnya.

Tri menjelaskan, di Kota Cirebon pada 2018 lalu terdapat 14 kasus DBD, satu orang di antaranya meninggal dunia. Pihaknya, kini tengah melakukan tindakan pencegahan dengan membagikan bubuk larvasida.

“Supaya tahun ini tidak menyebar dan mewabah, kami bagikan bubuk larvasida gratis ke seluruh puskesmas di Kota Cirebon,” katanya

Langkah lainnya adalah menggencarkan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pemberantasan sarang nyamuk. “Gerakan ini lebih efektif daripada fogging yang hanya membasmi nyamuk dewasa,” imbuhnya. (Juan)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News