Next Post

Kepala Sekolah SMKN 1 Gantar Angkat Bicara Terkait Dana BOS 2023

IMG-20240315-WA0053

INDRAMAYU – Sempat Beredar di Media Online terkait Dugaan korupsi Dana BOS Tahun 2023 yang menimpa SMKN 1 Gantar, namun apa yang diberitakan tersebut tidak benar. Pasalnya pemberitaan tersebut tidak ada konfirmasi sebelumnya.

Kepala Sekolah SMKN 1 Gantar Haryono Suhendro membantah, adanya dugaan korupsi Dana BOS Tahun 2023 Sebesar 2,7 miliar tersebut dan dinyatakan tidak benar.

Di temui di ruang kerja kepala sekolah SMKN 1 Gantar, Haryono Suhendro dengan gamblang membeberkan Dihadapan awak media,Jumat (15/03/2024)

Haryono mejelaskan. Bahwa apa yang di beritakan oleh salah satu media online tersebut hanya sepihak dan tidak ada konfirmasi sebelumnya kepada pihak sekolah.

“Seharusnya mereka konfirmasi dahulu kepihak sekolah sebelum menerbitkan berita tentang SMKN 1 Gantar. Sedangkan di sini kami memiliki team Transparansi anggaran tujuannya untuk keterbukaan apa saja yang terkait dengan anggaran yang bersumber dari negara, Team yang di bentuk di dalamnya terdiri dari Management sekolah, diantaranya ada TU, dewan guru dan Komite sekolah,”kata kepala sekolah SMKN 1 Gantar kepada awak media.

Untuk itu Haryono Suhendro,Sambil menunjukkan hasil laporan keuangan Dana BOS 2023, di depan awak media beliau menepis ,kalau apa yang sudah di beritakan itu tidak benar.pasalnya, sebelumnya pihak sekolah tidak pernah menerima tamu bahkan dalam Daftar Hadir tamu tidak tercatat adanya tujuan klarifikasi atau investigasi terkait hal tersebut.

“Ya memang betul pa Dana Bos pada tahun 2023 kami (pihak sekolah) telah menerima dua terminal. Adapun terminal pertama Rp 1.386.875.000 telah diterima dan direalisasikan sesuai SPJ kebutuhan sekolah, lalu tanggal 25 Juli 2023 kami pun menerima dana BOS tahap ke 2 sebesar Rp 1.386.875.000. Dan, sama kami realisasikan pa,” penjelasan Kepala Sekolah SMKN 1 Gantar

Menurutnya, Dalam pemberintaan yang menduga bahwa adanya manipulasi data terkait dana BOS tahun 2023 dari Kementrian pendidikan sebesar 2,7 miliar tersebut pihak sekolah sudah di merealisasikan sesuai kebutuhan dan terlampir dalam laporan keuangan, ujarnya.

“Tidak ada rekayasa terhadap laporan penggunaan dana BOS tahun 2023 seperti yang ada di pemberitaan. Kami (pihak sekolah) tidak pernah memberikan komentar atau menerima rekan media yang datang meminta keterangan terkait hal tersebut,” tegas Haryono di hadapan awak media.

Lanjut Haryono, kegiatan administrasi kegiatan sekolah tahun 2023 yang menyerap dana BOS Rp. 1,6 Miliar benar benar direalisasikan sesuai kebutuhan sekolah,kata dia.

“Kami (pihak sekolah) sangat menyayangkan dengan adanya pemberitaan tersebut, seharusnya sebelum berita diterbitkan alangkah baiknya konfirmasi terlebih dahulu sesuai dengan kode etiknya, kami akan terbuka dan pastinya memberikan keterangan pa. Karena kami SMKN 1 Gantar memiliki team Yang di dalamnya ada dewan guru dan Dewan Komite sekolah,”terangnya.( Alen)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News