Next Post

Khawatir Pelaksanaan Pemilu tak Berkualitas, Bupati Majalengka Kritik KPU

Karna Sobahi Oki

 

MAJALENGKA –

Bupati Majalengka, Karna Sobahi khawatir terjadi penurunan kualitas pada Pemilu 2019 yang pelaksanaannya tinggal beberapa hari lagi. Dia belum yakin dan belum tentu signifikan antara kehadiran masyarakat dengan suara yang sah.

“Saya khawatir, masyarakat hadir ke TPS banyak, tapi kegagalan juga lebih banyak, lagi” ujar Bupati Majalengka, Sabtu (13/4/2019).

Karna Sobahi membayangkan, orang yang sudah tua harus membawa lima surat suara dan harus dicoblos, apalagi dengan surat suara yang besar akan membingungkan pemilih dan akhirnya tidak dicoblos atau dicoblos, tapi asal asalan.

Lebih lanjut Karna mengungkapkan, jika KPU belum maksimal dalam melakukan sosialisasi proses pemungutan suara. Menurutnya, KPU lebih banyak mengadakan kegiatan yang sifatnya seremonial saja.

Padahal, kata dia, harusnya KPU datang ke masyarakat melakukan simulasi langsung. Sebab hal itu akan sangat efektif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Pemilu. “Contohnya KPU mengadakan Pemilu Run, hanya jalan-jalan saja. Konser musik saja. Edukasi masyarakat dalam Pemungutan suara dimana?” tutur Bupati.

Apalagi Sambung dia, dalam simulasi yang sudah dilaksanakan masyarakat memerlukan waktu yang relatif lama dalam proses pemilihan, yakni 7-10 menit per pemilih. Artinya, dalam pelaksanaannya ada kesulitan tersendiri.

“Apalagi surat suara yang ukurannya besar, sangat menyulitkan pemilih. Bahkan, untuk melipat kembali surat suara cukup ribet,” jelas karna.

Sementara itu salah seorang Relawan Demokrasi, Supardi mengatakan, jika sosialisasi tata cara pemungutan suara sudah gencar dilakukan dengan menyasar ke semua segmen pemilih. “Kita relawan demokrasi sudah berupaya mensosialisasikan tata cara pencoblosan ke sembilan segmen pemilih,” ungkapnya.

Pemilu 2019 adalah Pemilu pertama yang menggabungkan antara pemilihan presiden (pilpres) dengan pemilihan legislatif (pileg) dengan lima surat suara yang akan diterima pemilih.

Kelima surat suara tersebut memiliki ukuran yang beragam, seperti surat suara DPRD yang besarnya melebihi bilik suara. Sehingga banyak kalangan menilai jika kualitas Pemilu akan menurun karena tingkat kesulitan dalam proses pencoblosan yang imbasnya akan banyak suara tidak sah. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News