KUNINGAN –
Air merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan yang sangat berpengaruh, termasuk dalam meningkatkan hasil pertanian masyarakat, khususnya pada saat musim kemarau.
Untuk itu, dalam pelaksanaan TMMD ke-104 Kodim 0615/Kuningan melakukan pembersihan dan pembenahan saluran air yang menuju ke areal persawahan di Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan.
Selain itu, masih di desa yang sama untuk memastikan ketersediaan air sepanjang musim, TNI dan warga desa setempat menanam sebanyak 2.000 pohon.
Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto mengatakan, berbagai langkah efektifitas sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Mulai dari perencanaan, koordinasi, peninjauan lokasi, dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya petani Desa Mandapajaya.
“Pembenahan saluran air dapat menjamin kebutuhan tanaman padi untuk dapat tumbuh normal tanpa kekurangan pengairan. Sehingga, swasembada pangan di desa ini dapat terwujud,” katanya, Sabtu (16/3/2019).
Ia menyatakan, Babinsa, PPL, Perangkat Desa, Mitra cai, Kelompok Tani dan masyarakat harus tetap menyatu khususnya dalam menjaga kebersihan saluran air sehingga dapat mengoptimalkan swasembada pangan masyarakat.
“Kerja sama yang baik sangat diharapkan. Kebersamaan ini, disamping sebagai upaya khusus dalam peningkatan produktivitas pertanian juga memiliki makna sebagai wujud kebersamaan antara TNI dan rakyat,” ujarnya.
Sememtara, pihaknya bersama kelompok masyarakat lainnya telah mencanangkan penanaman sebanyak 2.000 pohon. “Sedikitnya 2.000 bibit pohon ditanam di sepanjang jalan dan lahan yang kosong di Desa Legokherang Kecamatan Cilebak,” katanya.
Selain menjaga ketersediaan air, penanaman bibit pohon, juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya erosi tanah ketika musim penghujan. “Masyarakat juga mengatakan tidak menampik bahwa penanaman pohon selain untuk mendukung program pemerintah daerah juga untuk anak cucu ke dapan,” pungkasnya. (Juan)
