KUNINGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan menargetkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu rampung dalam waktu dua hari kedepan, Minggu (28/4). Walaupun memang, rapat pleno yang digelar di Hotel Horison Kuningan hingga pukul 15.00 WIB sore baru menyelesaikan satu kecamatan saja.
Satu kecamatan yang baru menyelesaikan rekapitulasi hasil surat suara yaitu PPK Kecamatan Ciawigebang, dengan jumlah total 24 desa. Rapat pleno dihadiri seluruh komisioner KPU Kuningan, Bawaslu Kuningan, PPK dan Panwascam se-Kabupaten Kuningan.
“Pada pleno ini setiap PPK membacakan form DA1 yang memuat hasil rekapitulasi suara Pilpres, Pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten tingkat kecamatan,” kata Ketua KPU Kuningan Asep Z Fauzi saat memberikan keterangan persnya.
Pihaknya menargetkan, rapat pleno rekapitulasi akan memakan waktu hingga 2 hari kedepan. Sebab ada 32 PPK tingkat kecamatan yang harus membacakan hasil rekap dari semua desa, sehingga menyita waktu yang cukup lama.
“Kita targetkan 2 hari selesai sampai besok. Karena kalau sehari waktunya kurang, karena kita ada 32 kecamatan,” sebutnya.
Menurutnya, rapat pleno tingkat Kabupaten Kuningan ini merupakan domain KPU untuk menyinkronkan data hasil suara Pemilu serentak 2019 dari setiap kecamatan. Jika ada kesalahan dalam angka-angka atau jumlah, maka di forum pleno inilah kesalahan tersebut harus dibetulkan.
“Ini proses sinkronisasi data dari setiap kecamatan. Jika memang ada kesalahan angka dan jumlah, maka di forum inilah kesalahan itu untuk dibetulkan, terutama terkait dengan sertifikat dalam formulir DA1,” terangnya.
Dia menyebut, rapat pleno akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB malam. Namun beberapa PPK mengusulkan agar dilanjutkan hingga tengah malam, sehingga tidak terlalu lama menyita waktu.
Proses rapat pleno ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dibantu sejumlah anggota TNI. Para peserta wajib mengenakan Id Card untuk bisa masuk ke ruang rapat, termasuk juga para awak media serta pemantau. (Andry)
