Next Post

Kunlap ke Disnaker Indramayu, Komisi 1 DPRD Minta Angka Pengangguran Terus Ditekan

 

INDRAMAYU –

Komisi 1 DPRD Indramayu melakukan kunjungan lapangan (kunlap) Ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kabupaten setempat, Selasa (21/04/2020). Kunlap tersebut selain untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja dan apa yang menjadi kendala dinas teknis dalam menekan angka pengangguran di Kota Mangga juga melihat langsung mekanisme penerapan kartu prakerja di BLK Disnaker bagi tenaga kerja yang terdampak corona virus disease Conid-19.

“Hasil kunjungan ini menjadi rekomendasi Pansus I DPRD Indramayu,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Indramayu, Liyana Listia Dewi.

Dia mengakui adanya penurunan angka pengangguran di Kabupaten Indramayu pada 2019 kemarin sekira 0,08 persen. Namun demikian ia berharap agar angka pengangguran bisa teratasi lebih baik lagi.

“Angka pengangguran di Indramayu ada 8,28 persen dari jumlah penduduk Indramayu. Selama 2019 kemarin ada penurunan 0,08 persen. Kita fokus pada wilayah tersebut. Intinya, dalam pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) nanti kita fokus pada pembahasan masalah pengangguran,” sebut Wakil Ketua DPC PDIP Indramayu ini.

Pihaknya juga mensuport kebutuhan anggaran Rp.100.000.000 untuk sertifikasi agar dianggarkan dalam APBD murni 2021. Karena menurutnya, kalau melalui APBD perubahan 2020 tidak mungkin karena anggaran yang ada sudah terserap untuk penanganan Covid-19. “Itu bentuk sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menekan masalah pengganguran di Kabupaten Indramayu,” tandasnya.

Adapun menyinggung adanya dorongan anggaran dari Komisi I untuk pendanaan pelatihan berbasis kompetensi, Liyana Listia Dewi menyebutkan tergantung Disnaker itu sendiri bagaimana pengajuannya, seperti apa kebutuhan urgensinya, bisa memaparkan ke pihaknya saat rapat nanti.

“Komisi 1 selaku mitra kerja setuju saja, saat ada anggaran insya Allah disuport,” sebut Anggota DPRD dari dapil Indramayu 6 ini.

Sementara itu, Kepala Disnaker Indramayu, Hj. Sri Wulaningsih mengaku sangat respon dan senang adanya kunlap dari Komis I DPRD Indramayu, karena menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian legislatif terhadap pihaknya dalam menekan angka pengganguran.

Disebutkan, pada 2019 kemarin angka pengangguran mengalami penurunan sekira 0,08 persen. Angka itu kata dia dimungkinkan akan terus menurun kalau saja tidak adanya pandemi Covid-19.

Penurunan angka pengangguran sesuai target LPJMD Bupati/Wakil Bupati Indramayu yang akan berakhir pada 2021 sebesar 7,51 persen sejatinya bisa dicapai. Namun demikian dengan kondisi saat ini sulit sepertinya tercapai.

“Dengan adanya pandemi Covid-19 banyak PHK. Itu bisa dirasakan bersama. Kelihatanya angka pengangguran akan turun pesimis. Angka pengangguran kemungkinan akan naik lagi. Kita lihat nanti saja,” sebutnya.

Wulan menambahkan, masalah pengangguran kalau mau diturunkan itu mudah, yang penting alokasi anggaran memadai.

“Di Disnaker Pekerja banyak tapi kompentensinya masih harus ditingkatkan. Sementara kopetensi berhubungan dengan dana, seperti pelatihan-pelatihan kejuruan sesuai kebutuhan lapangan kerja. Komisi 1 kira-kira bisa membantu mendorong meningkatkan alokasi anggaran untuk Disnaker,” harap dia. (Pro/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News