INDRAMAYU –
Memasuki H+3 Lebaran, objek wisata rintisan di petak 40 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cikandung, Jati Plus Perhutani (JPP) 40 yang berlokasi di dusun Bantarwaru kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu dipadati pengunjung yang berlibur, Sabtu (8/6/2019).
Wisata JPP 40 yang dapat ditempuh sekitar ± 30 km arah selatan dari kota Indramayu atau sekitar ± 25 km exit tol Cikedung. Dalam pengelolaannya Perhutani menggandeng Lembaga masyarakat Desa Hutan (LMDH) Marga Jaya.
Asper BKPH Haurgeulis Muhamad Ari Kurniawan mengatakan,Wisata JPP 40 menghadirkan wisata bernuansa alam pepohonan jati plus Perhutani, dilengkapi wahana bermain untuk anak-anak, sarana outbound flying fox, photo spot, camping, berkuda, gazebo dan wahana lainnya. Tersedia juga minizoo yang menampilkan beragam satwa yang menjadi sarana edukasi bagi keluarga.
Menurut Muhamad Ari Kurniawan menyampaikan kepada IJ News, wisata JPP 40 dikembangkan bertujuan agar masyarakat dapat lebih mengenal fungsi dan pentingnya kelestarian hutan, serta edukasi mengenalkan JPP yaitu produk unggul Perhutani yang diperoleh dari program pemuliaan pohon. Keunggulan JPP yang berasal dari seleksi yang ketat diantaranya lebih adaptif dan dapat tumbuh lebih cepat dari jati biasa.ucapnya.
Pengelola wisata JPP 40 Toto Supriyanto mengatakan, bahwa dengan dibukanya wisata rintisan JPP 40 sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar hutan, kedepannya diharapkan wisata JPP 40 dapat menampilkan lebih banyak wahana dan dapat lebih maju dengan melibatkan masyarakat sekitar.
“Kami berharap dalam pengelolaan JJP 40 agar wahana wahana baru harus lebih diperbanyak,agar pengunjung banyak pilihan,” ungkap Toto.
Seorang wisatawan Nabila berasal dari Jakarta menyampaikan bahwa obyek wisata JPP 40 ini sangat menarik untuk dinikmati dan berharap dapat diramaikan dengan adanya penambahan wahana sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung. (Nanang)
