Next Post

Lomba Desa Bersih Jadi Ajang untuk Menjadikan Indramayu Lebih Hijau

310668453_1669507746783409_8499009619783084850_n

INDRAMAYU –
Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar lomba kebersihan desa pada momen hari jadi Kabupaten Indramayu yang ke 495. Saat ini, lomba kebersihan sendiri telah dilakukan penilaian dan tinggal menunggu pengumuman resmi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir H Aep Surahman mengatakan lomba kebersihan desa ini merupakan salah satu upaya dari Pemkab Indramayu untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan di desa.

“Penilaian yang dilakukan sangat komprehensif baik terkait penanganan sampah di desa hingga kebersihan warga desa,” kata dia.

Sementara itu, salah satu desa yang telah mendapatkan kunjungan lapangan dari tim penilai lomba kebersihan ada desa Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder. Dalam kunjungannya tersebut tim melakukan penilaian kebersihan di lingkungan Kantor Desa Cangkingan. Selain di kantor desa, tim juga mengamati lingkungan sekitarnya. Selain itu, tim melihat langsung tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). TPST Desa Cangkingan merupakan upaya untuk mengurangi timbunan sampah di masyarakat dengan mengumpulkannya dan memilah sampah yang masih bisa didaur ulang dan yang tidak.

Kuwu Cangkingan Didi Wahyudi menjelaskan, keberadaan TPST ini tidak menganggu warga sekitarnya karena hasil dari proses pembakaran telah dilakukan filter dengan menggunakan air. Selanjutnya juga dari TPST ini bisa menghasilkan magot sebagai pakan burung/ikan dan lainnya.

Didi menambahkan, untuk menciptakan semangat kebersihan di tengah masyarakat, pihaknya bekerjasama dengan pihak lain untuk terus menggalakan gerakan cinta kebersihan dan lingkungan.
Selain itu juga Desa Cangkingan telah memiliki Perdes tentang pengelolaan sampah dan penataan lingkungan yang dijadikan sebagai dasar regulasi untuk mengatur dan mengarahkan masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam kebersihan.

Sementara itu Ketua Tim Penilai yang juga Analisis Penyuluhan dan Layanan Informasi DLH Indramayu Kusnadi, mengatakan, kebaradaan TPST Desa Cangkingan harus bisa ditiru oleh desa lainnya. Pasalnya dengan TPST di masing-masing desa bisa mengurangi volume sampah di TPA Pecuk.

“Ini sangat luar biasa, Desa Cangkingan memiliki TPST yang bisa mengurangi dan mengolah sampah dimulai dari desa. Kami berharap desa lainnya juga bisa melakukan hal yang sama sehingga bisa mengurangi sampah di TPA Pecuk,” kata Kusnadi.

Sementara itu Camat Kedokan Bunder, Atang Suwandi mengatakan, pihaknya optimis Desa Cangkingan menjadi terbersih di Kabupaten Indramayu karena telah memiliki semuanya mulai dari regulasi, kebijakan, dan kerjasama dengan pihak lain dalam mengelola sampah dan penataan lingkungan. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News