MAJALENGKA –
Politisi senior PDI Perjuangan Maruarar Sirait gagal melenggang kembali untuk keempat kalinya ke senayan, lantaran bertarung di Dapil baru yakni dapil III Jawa Barat (kota Bogor dan kabupaten Cianjur).
Bang Ara sapaan karibnya, kalah tipis oleh rekan separtainya Rieke Diah Pitaloka. Pria 49 tahun tersebut sudah tiga kali dihantarkan oleh masyarakat Dapil IX Jabar yang meliputi daerah (Majalengka, Sumedang dan Subang) duduk di Senayan.
Tiga periode mewakili wilayah XI Jabar, sosok Bang Ara sangat familiar di mata masyarakat Majalengka meskipun dia bukan putra daerah. Namun kontribusinya yang besar membuat banyak masyarakat Majalengka yang menyayangkan kegagalannya untuk kembali ke Senayan.
“Namanya juga kontestasi politik, Kalah menang sudah biasa. Yang terpenting adalah harus selalu ikhlas menghadapi kekalahan dan tetap rendah hati menanggapi kemenangan. Dan harus selalu ingat dipilih oleh rakyat dan mengabdi untuk rakyat,” ujar Encep Nuryana masyarakat sekaligus akademisi bidang kesehatan.
Dikatakan Encep, dalam Pemilu serentak 2019 ini termasuk Pileg didalamnya, banyak petahana yang gagal melenggang lagi ke kursi DPR. Di Majalengka contohnya, dari jumlah 44 orang petahana yang mencalonkan kembali hanya kurang dari setengahnya yang duduk kembali di kursi empuk Dewan.
“Persoalannya banyak dewan yang tidak dirasakan keberadaannya oleh masyarakat. Jadi, dimana mereka mencalonkan lagi masyarakat kapok memilih,” tuturnya.
Kiprah Maruarar Sirait di Dapil IX sudah dirasakan masyarakat karena sampai 3 periode melenggang dari Dapil tersebut. (Oki)
