KUNINGAN –
Gunung Ciremai (Ceremai) dikenal dengan kekayaan hayati di dalamnya. Baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan, dari yang sering dijumpai hingga yang dilindungi. Salah satu hewan yang mudah dikenal dan ditemui yaitu kupu-kupu.
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memiliki kupu-kupu sangat beragam hingga 160 jenis dan Jenis yang sering dijumpai adalah ‘Junonia Orithya Minogara’. Kupu-kupu ini sering disebut ‘Blue Pansy’.
Jenis ini termasuk dalam keluarga ‘Nymphalidae’ dan ‘Subfamily Nymphalinae’. Hewan yang terkenal dengan kelembutannya ini senang dengan tempat terbuka dan menyukai tempat bersuhu hangat.
Kepala Balai TNGC Kuswandono mengatakan, kupu-kupu jenis ini memiliki karakteristik yang tenang dan ramah, dia akan sangat bersahabat jika tidak dikagetkan dengan gerakan mendadak. “Dia jarang ada di tempat tinggi atau di atas pohon. Paling banyak hinggap di rerumputan atau alang-alang,” katanya, Selasa (19/3/2019).
Si ramah ini mempunyai lebar sayap sekitar 45 hingga 55 milimeter. Untuk membedakan jantan dan betina sangat mudah yakni Junonia jantan biasanya memiliki warna yang lebih cerah daripada yang betina. Si jantan dominan berwarna biru hitam sedangkan betina cokelat dengan corak sama.
“Kupu-kupu ini punya ciri khas. Sayapnya mempunyai cincin. Selain itu sayap kupu-kupu ini juga memiliki sepasang garis vertikal pada bagian atasnya,” ujarnya.
Ia pun menghimbau, kepada masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian alam karena didalamnya terdapat makhkuk hidup seperti manusia yang memiliki hak untuk hidup. “Alam menopang kehidupan manusia. Merusak alam berarti merusak kehidupan,” pungkasnya. (Juan)
