Next Post

MWC NU Kedokanbunder Adakan Tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama Ke 101 Tahun 

IMG-20240125-WA0042

INDRAMAYU – Tasyakur harlah Nahdlatul ‘Ulama yang ke 101 Tahun menggunakan kalender Hijriyah 16 Rajab 1344-1445 H, Kamis (25/1/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh MWC NU Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, dilaksanakan pada hari Selasa kemaren 22 Januari 2024 di Masjid Jami Al Asy Syuhada Desa Cangkingan.

Dalam kegiatan harlah tersebut diisi dengan berbagai macam kegiatan diantaranya marhabanan, dzikir manakib dan tasyakuran harlah NU dan menghadirkan Penceramah KH. Ahmad Ambari, SH Pengasuh Pondok Pesantren Darussurur Bojongsari Indramayu

Amin Hidayat, selaku ketua panitia kegiatan tasyakuran Harlah NU ke 101 mengatakan sangat bersyukur bisa 

melaksanakan kegiatan tasyakuran Harlah NU ke 101 sekaligus memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. 

“Atas nama panitia mengucapkan terimakasih kepada semua panitia, pengurus yang membantu kegiatan, donatur yang telah membantu baik pemikiran, tenaga maupun materi. Semoga dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT,”terang Aamiin.

Saya mohon maaf apabila selama kegiatan masih banyak kekurangan dan kelemahan, semoga ke depan kita bisa lebih baik lagi

Sementara itu, Jabidin Ketua MWC NU Kedokanbunder menjelaskan harlah NU Ke-101 menurut kalender hijriah atau ke-98 menurut masehi yang kebetulan antara kalender masehi dan hijriahnya itu berdekatan.

Tanggal 16 rajab, tanggal lahir NU menurut kalender hijriah itu tanggal 28 Januari, sedangkan peringatan harlah menurut kalender masehi itu 31 Januari,”

“Tema peringatan harlah NU Tahun 2024 ‘Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia,” katanya.

Momentum peringatan Harlah NU juga akan dijadikan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan persatuan jamiyah melalui konsolidasi, penguatan organisasi, dan jaringan MWC NU dengan pengurus ranting NU

Kehadiran NU sangat penting dalam memelihara kerukunan antaragama di Indonesia terutama di kecamatan Kedokanbunder.

“NU menjunjung tinggi prinsip toleransi dan saling pengertian antarumat beragama, membantu membangun masyarakat Indonesia yang harmonis dan berkeadaban,” ucapnya.

Kegiatan dihadiri juga oleh pengurus MWC NU Kedokanbunder, pengurus lembaga, pengurus Banom NU, pengurus ranting NU se-Kecamatan Kedokanbunder, serta Camat kedokanbunder, babinsa cangkingan, babinmas cangkingan, pengurus DKM masjid, jamaah masjid, kuwu desa cangkingan, ketua KBIHU NU Cabang Kedokanbunder dan tokoh masyarakat setempat.(*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News