Next Post

Omzet Turun Drastis, Pedagang SC Keluhkan Soal Sistem Parkir

parkir 3

INDRAMAYU –

Puluhan pedagang di Sport Center (SC) Indramayu mengadu ke DPRD Kabupten Indramayu, Kamis (24/10/2019), akibat omset dagang yang menurun setelah diberlakukan sistem parkir oleh pihak ketiga.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H. Sirojudin mengatakan parkir yang dianggap merugikan pedagang setempat itu diberhentikan untuk sementara waktu hingga besok, Jumat (25/10/2019), menanti hasil rapat gabungan dari berbagai pihak untuk menemukan solusi yang baik agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Besok itu akan ada rapat gabungan antara komisi III, komisi IV, Dishub dan beberapa komponen lain. Insya Allah besok ada solusinya,” katanya, usai pertemuan tersebut di ruang rapat pimpinan DPRD.

Ia mengakui tekait parkir ada peraturan daerah yang melandasinya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Namun, dalam pelaksanaannya tidak berarti ada pihak yang dirugikan seperti para pedagang yang mengeluhkan pendapatannya yang menurun. “Harusnya ada kajian dulu,” ujarnya.

Seharusnya, katanya, beberapa pihak mengkaji dahulu mengenai potensi-potensi yang bakal dijadikan objek peningkatan PAD. Ia juga menyarankan pihak terkait agar tidak mengabaikan untuk berkomunikasi dengan DPRD.

“Jadi boleh meningkatkan PAD tapi tidak merugikan masyarakat,” tegasnya.

Dikatakan, di kawasan SC Indramayu diberlakukan sistem parkir oleh pengelola parkir pihak ketiga atau swasta. Sistem parkir yang menyeluruh area SC tersebut dianggap merugikan pendagang yang ada di dalam kawasan SC.

Pasalnya, pasca diberlakukannya parkir tersebut masyarakat umum enggan melintas SC yang merupakan area publik. Hal tersebut yang membuat penghasilan pedagang menurun.

“Sehingga omsetnya dalam satu minggu ini menurun,” kata Sirojudin.

Sementara itu, perwakilan pengelola parkir Anas Bayugiri akan mematuhi hasil pertemuan itu yang menghentikan sementara sistem parkir yang dikelolanya. Begitu juga pihaknya akan mengindahkan hasil keputusan rapat esok dengan berbagai pihak.

“Kalau emang aturan seperti itu ya kita ikutin aja,” ucapnya.

Para pedagang yang mengadu ke DPRD juga sempat ditemui Ketua DPRD H. Syaefudin dan Wakil Ketua, H. Sirojudin. Turut menemui pedagang SC, Ketua Komisi IV DPRD Alam Sukmajaya. (Man)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News