Cirebon, Indramayujeh.com-Owner PT Chas, Sugiharto, merasa kecewa. Pasalnya, langkahnya yang mencoba untuk menolong salah satu kerabatnya justru malah digugat ke Pengadilan Negeri Kota Cirebon dan dilaporkan ke Polda Jabar.
Pihaknya juga mengaku tidak habis fikir mengenai gugatan dan laporan tersebut karena niat tulusnya yang hendak menolong kerabatnya saat terlilit kredit macet di salah satu koperasi akhirnya menimbulkan persoalan baru
“Niat awal saya mau mennolong karena ada hubungan kerabat, tapi sekarang malah digugat. Padahal, saya sudah menolongnya ini lepas dari jeratan kredit macet,” ungkapnya, Rabu (26/7/2023).
Disebutkannya, saat ini ia digugat dan salah satu materi gugatannya adalah pembatalan Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) salah satu aset tanah dan bangunan yang berada di wilayah Kota Cirebon.
“Sidang mediasi sudah dilaksanakan dan saya menolak berdamai karena semua dokumen lengkap. Surat-surat dan dokumentasinya ada, termasuk yang berkaitan jual belinya juga di depan notaris,” paparnya.
Diakuinya, tidak sedikit pemutarbalikan fakta yang disampaikan oleh pihak penggugat yang bahkan hal tersebut juga dijadikan sebagai salah satu bukti dalam materi gugatan terhadap dirinya.
“Saya disebut sebagai yang datang dan memohon-mohon, tapi faktanya saya punya video dan buktinya. Saya mau membantu karena keluarga, tetapi malah digugat oleh mereka,” jelasnya.
Sementara itu, penasehat hukum Sugiharto, Muhammad Ihsan menuturkan menghotmari dan menghargai hak penggugat dalam melakukan upaya hukum dan siap menghadapi proses yang ditempuh penggugat.
“Upaya hukum ini hak semua warga negara, termasuk kita juga punya hak, karena dituduh memalsukan dan kita laporkan ke Polres Cirebon Kota atas pencemaran nama baik,” pungkasnya. (*)
