Next Post

Pamit, Twedi Berharap Tetap Ada ‘Kopi Manis’ di Antara Kapolres Purwakarta Baru dengan Warga

20190211-Perpisahan Kapolres Purwakarta Twedi

 

PURWAKARTA

Di akhir tugasnya, Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi pamit kepada masyarakat Purwakarta yang telah mendukung dan bekerjasama dalam berbagai hal.

Hal tersebut disampaikanya usai upacara Selamat Datang dan Parade Perpisahan yang digelar di Mapolres Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Senin (11/2/2019) sore.

“Alhamdulillah, sejak saya menjabat pada April 2018 lalu, tidak terasa waktu berjalan cepat. Mulai hari ini saya akan mengemban jabatan baru sebagai Kasidiklaka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri,” kata Twedi.

Twedi tak sungkan mengapresiasi masyarakat Purwakarta yang saling bersinergi dan mendukung tugas Polri. “Selama saya bertugas, bisa saling mengisi dan melengkapi serta memberikan saran. Termasuk, saling membangun untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Melalui Program Kopi Manis (Komunikasi Polisi Masyarakat Harmonis) yang digagas AKBP Twedi Aditya Bennyahdi sukses dekatkan masyarakat dengan Polri. 

“Kopi Manis sukses menjadi media komunikasi yang sangat baik antara Polres dan masyarakat. Di mana kami bisa mendapatkan informasi yang cukup banyak dari masyarakat,” ucapnya.

Dirinya juga mengarahkan para kapolsek dan para kasat untuk menggelar Kopi Manis, karena ternyata masyarakat masih sungkan untuk dialog dengan polisi apabila seorang diri.

“Tapi kalau duduk bersama, saling bersilaturahmi, maka dengan sendirinya masyarakat memberikan saran dan kritik membangun, tidak ada yang tersinggung,” katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para awak media yang telah bersama-sama membantu tugas kepolisian.

“Bahkan berdasarkan survei Mark Plus, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polres Purwakarta mencapai 91 persen, dengan tingkat kepuasan atas layanan mencapai 80 persen,” ujarnya.

Selama dirinya menjabat, tingkat penyelesaian perkara 2018 juga semakin meningkat dibandingkan 2017. Pun halnya dengan tingkat kriminalitas yang cenderung menurun.

“Karena catatan-catatan itu pula selama bertugas di Purwakarta selalu suka tanpa ada dukanya. Dan yang paling berkesan adalah masyarakat di Purwakarta ini mudah diajak berkomunikasi. Dan sangat bisa kita ajak menghindari adanya potensi konflik,” pungkasnya. (Lily Kurniadi)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News