Next Post

Polisi Buru Maling 100 Gas LPG di Kabupaten Cirebon

Polisi
Petugas kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi pencurian Gas LPG di Kabupaten Cirebon, Jabar.

CIREBON – Petugas kepolisian kini tengah menyelidiki kasus pencurian sebanyak 100 tabung gas LPG di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Lokasi kejadian tepatnya pada sebuah ruko di Jalan Pangeran Antasari, Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Cirebon.

Kejadian pada Senin (30/1/2023) itu membuat korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Maling berhasil menggasak 100 tabung gas LPG ukuran 3kg dengan modus membobol ruko. Kejadian ini sontak meresahkan masyarakat karena sempat terjadi kasus serupa di wilayah Cirebon.

Pelaku diduga komplotan spesialis dengan sasaran sejumlah toko yang lengah ditinggal pemiliknya. Pemilik ruko selaku korban, Muhammad Syahri Romadon (35) kepada awak media, mengatakan, pelaku membawa kabur sekitar 100 tabung beserta barang berharga lain dari dalam ruko.

Kejadian yang diketahui sekitar pukul 06.30 WIB pagi, tentunya mengejutkan warga setempat terutama pemiliknya. “Saat pagi hendak membuka toko, kaget lihat rolling door sudah posisi rusak menganga karena dibuka paksa dengan alat dongkel sejenis linggis. Pas dicek ke dalam, benar saja, tabung gas melon 3 kg semuanya hilang dan alat dagang lainnya,” ucap Aray, sapaan akrab Mohammad Syahry Romadhon.

Selain tabung gas melon, kata Aray, komplotan pencuri juga membawa kabur barang berharga lain seperti timbangan, mesin jahit karung dan lainnya. Kejadian sendiri diperkirakan pada malam hari, lantaran beberapa jam sebelum aksi pencurian sudah dicek dan masih dalam kondisi aman.

Ia juga mengatakan, kejadian serupa sempat menimpa rekan seprofesinya. Sebanyak 50 tabung gas melon 3 kg juga digondol maling dengan modus yang sama.

“Hampir tiap malam, saya ke toko untuk mengontrol karena memang tidak ditunggu. Namun pagi hari sudah dibobol pencuri. Kami berharap pihak berwajib bisa mengungkap kasus ini dengan cepat, agar pelakunya ditangkap karena sudah banyak korban,” harap Aray.

Sementara Kapolsek Depok, AKP Afandi menerangkan, usai menerima laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi dengan keperluan memeriksa TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Dibantu Tim Reskrim Polresta Cirebon juga menerjunkan Tim Inafis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku dipastikan lebih dari satu orang dalam melakukan aksinya. Juga dimungkinkan menggunakan kendaraan roda empat, dan biasanya melakukan pemetaan lokasi sebelum menjalankan niat jahatnya,” ungkap Kapolsek.

Hasil penyidikan sementara, kata Afandi, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi dengan hasil keterangan yang dikumpulkan. Semisal pemeriksaan kamera tersembunyi hingga saksi dari warga setempat, menjadi awal bukti guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Korban mengalami kerugian sekitar Rp30 juta di toko Mas Aray ini. Doakan saja semoga pelakunya cepat ditangkap dan tim kami terus melakukan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News