MAJALENGKA –
Ojo (66), warga Desa Jatipamor, Kecamatan Talaga, kabupaten Majalengka ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan tali tambang, setelah tiga hari numpang tinggal di rumah saudaranya, Senin (25/3/2019).
Pemilik rumah, Rasmita warga Lingkungan Depok, Kelurahan Munjul, Kecamatan/Kabupaten Majalengka menjelaskan, Ojo merupakan saudaranya yang sudah tiga hari tinggal dirumahnya.
“Ojo yang tinggal di kecamatan Talaga memang masih keluarga saya. Dia izin menginap di rumah saya sejak tiga hari lalu,” ungkap Rasmita.
Rasmita yang baru pulang dari mengambil rumput dan hendak mandi terkejut melihat saudaranya sudah menggantung terjerat tali tambang, Senin (25/3/2019).
“Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB sepulang dari menggambil rumput untuk pakan ternak dan mau mandi. Saya sangat kaget melihat saudara saya Ojo menggantung dengan tambang plastik pada balok plafon ruang dapur,” jelasnya.
Sementara itu, petugas Polsek Majalengka Kota dan tim Inafis Polres Majalengka yang mendapatkan laporan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Iya benar, penemuan mayat dilaporkan pukul 11.00 WIB dan pria itu tewas karena gantung diri,” kata Wakapolsek Majalengka Kota, Ipda Nana Supriyatna.
Menurut Nana, pria tersebut diketahui bernama Ojo (66) warga Desa Jatipamor, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka dan korban ditemukan tewas dengan kondisi terikat tali yang dikaitkan ke plafon. “Korban gantung diri pakai tali tambang yang dikaitkan ke balok di plafon di ruangan dapur,” ucapnya.
Sementara berdasarkan hasil olah TKP Inafis Polres Majalengka dan pemeriksaan tim medis Puskesmas Munjul, korban diduga kuat tewas gantung diri. Karena tidak ada tanda-tanda adanya kekekerasan pada tubuh korban.
“Korban diperkirakan meninggal sekitar 1-2 jam (sebelum ditemukan tewas oleh saudaranya) dan terdapat luka jerat leher, keluar cairan dari mulut dan air mani,” paparnya.
Sedangkan, lanjut dia, berdasarkan keterangan saksi, Rasmita, korban tinggal serumah dengan dirinya sudah tiga hari dan selama ini korban mengeluh sakit pusing karena darah rendah.
“Kami menduga, korban nekat gantung diri lantaran depresi karena sakit yang dideritanya. Saat ini, korban kita serahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya. (Oki)
