Next Post

Rombongan PDIP Kabupaten Cirebon Daftarkan 50 Bacaleg Pakai Burok

Caption : Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi bersama rombongan kader dan simpatisan saat berjalan menuju kantor KPU. Foto : Joni
Caption : Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi bersama rombongan kader dan simpatisan saat berjalan menuju kantor KPU. Foto : Joni

 

Cirebon, Indramayujeh.com – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mendaftarkan 50 nama bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Rombongan DPC PDI Perjuangan dipimpin Ketua DPC, Imron Rosyadi mendatangi kantor KPU dengan diiringi kesenian burok.

Pantauan dilokasi, Imron datang ke KPU didampingi ratusan kader dan simpatisan, serta pengurus PDI, mulai dari Sekertaris DPC, Sophi Zulfa, Bendahara DPC, Rudiana, dan Wakil Ketua Fraksi PDIP, Aan Setiawan.

“Kita dari Partai PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon pada hari ini kami mendaftar untuk bakal calon legislatif (Bacaleg) Kabupaten Cirebon,” ujar Imron usai pendaftaran bacaleg.

“Kami dari PDIP Kabupaten Cirebon mendaftarkan 100 persen yang dibutuhkan yaitu 50 bakal calon,” ungkapnya.

Menurut Imron, bacaleg dari PDIP telah memenuhi semua daerah pemilihan (Dapil) dan targetnya adalah 14 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon.

Imron mengungkapkan, pada momen Pileg 2024 ini ada sejumlah tokoh politik yang berpindah partai untuk nyaleg dari PDIP. Begitupun sebaliknya, kata Imron, ada kader PDIP yang berpindah partai.

“Bacaleg dari partai lain yang pindah ke PDIP ada. Dari PDIP pindah ke partai lain juga ada,” pungkasnya.

Sementara Bendahara DPC PDIP, Rudiana menambahkan, saat ini masih terapat beberapa nama caleg yang masih dalam perbaikan. Sehingga nama-nama caleg PDIP yang sudah didaftarkan di KPU pun tidak menutup kemungkinan untuk direvisi.

“Kita masih ada satu dua nama caleg yang memang masih ada perbaikan. Terutama sekarang ada rencana PKPU (peraturan komisi pemilihan umum) yang baru yah,” ujarnya.

“Terkait yang 30 persen kan awalnya ditarik kalau dibawah 0,5 pembulatannya kebawah, diatas 0,5 pembulatannya ke atas,” lanjutnya.

Namun, kata dia, pada kenyataannya sekarang ini ada rancangan PKPU baru. Nilai nolkoma berapapun ditariknya ke atas.

“Tapi itu masih rencana, tapi PKPU rancangannya sudah ada. Katanya lagi ini (proses) sama DPR RI,” pungkasnya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News