INDRAMAYU –
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) membentukan relawan santri milenial. Mereka bertugas untuk mensosialisasikan pasangan Sholawat kepada masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Dalam mengkampanyekan pasangan Sholawat, relawan santri milenial ini dibekali dengan atribut unik dan menarik yakni berpeci dan bersarung dengan seragam kaos warna biru bertuliskan Sholawat.
Relawan santri milenial ini, dilepas secara resmi oleh pasangan Sholawat, Solihin-Ratnawati, di kampung Rawa Dalem Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Minggu (8/11).
Calon wakil Bupati Indramayu, dr. Ratnawati mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan berbagai elemen rakyat Indramayu kepada pasangan Sholawat nomor urut 1. Setelah sebelumnya para petani, para buruh, nelayan, tukang becak, juru parkir, majelis taklim dan lain-lain, mendeklarasikan dukungannya, kini perwakilan santri milenial menyatakan dukungan serupa dalam bentuk kesiapannya menjadi relawan untuk melakukan door to door menyapa warga.
Kepada para relawan, Ratnawati yang dikenal sebagai dokter teladan ini mengingatkan, agar pada saat turun ke masyarakat nanti, terutama saat mau menempel stiker dan melakukan persuasi, untuk selalu menjaga etika dan kesantunan dalam menyapa.
“Santri milenail menjadi duta-duta Sholawat yang akan menyapa warga mewakili pasangan Sholawat. Mudah-mudahan bisa membantu kami yang punya keterbatasan waktu dan tenaga untuk bisa bertemu dengan seluruh warga Indramayu. Karena itu, jangan bikin rakyat tersinggung apalagi terluka gara-gara sikap tak santun dari kalian. Sapa dengan penuh kesopanan dan keikhlasan agar rakyat senang,” tegasnya.
Cawabup yang diusung Partai Demokrat, PKB, PKS , Hanura dan PPP ini juga menyinggung soal aksi perusakan ratusan atribut kampanye pasangan Sholawat, khususnya di wilayah Karang Ampel.
“Biarlah mereka merusak atribut kita, karena mereka tahu kita akan menang. Yang penting, tidak merusak perasaan dan hati rakyat. Dan kami dari Sholawat ingin membuat rakyat senang dengan aneka program yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.
Kalau soal atribut, kata Ratnawati, hari ini dirusak seratus, insya Allah akan tumbuh seribu.
“Yang jelas, dengan perusakan atribut, malam membuat dukungan warga makin mengalir. Mereka menyampaikan simpatinya, karena tidak membalasnya dengan aksi serupa. Yang pasti, perusakan itu, tak akan menghentikan dukungan rakyat yang terus menguat,” tegasnya.
Sementara itu, calon bupati Indramayu, Muhamad Sholihin yang juga ikut melepas secara resmi relawan santri milenial, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.
“Terima kasih kepada semua relawan, khususnya adik-adik milenial santri atas kesediaannya menjadi relawan Sholawat. Alhamdulillah, kebetulan saya juga dulu pernah mondok dan menjadi santri. Jadi kebangetan kalau santri tidak mendukung santri,” katanya berseloroh.
Menurut Sholihin, dengan adanya dukungan para santri, termasuk ratusan warga yang hadir, membuat dirinya merasa dapat tambahan energi baru. Dan ini, kata dia, semakin membuat dirinya yakin bahwa mayoritas warga Indramayu ingin ada perubahan dengan tampilnya pemimpin baru, yaitu pasangan Sholawat. (IJnews)
