Next Post

Serikat Buruh di Majalengka Dorong Peningkatkan Kompetensi Buruh

Serikat Buruh Majalengka Oki

 

MAJALENGKA

Memperingati Hari Buruh Internasional atau lebih dikenal dengan istilah May Day, Federasi Serikat Buruh Garmen, Tekstil, Kulit, Kerajinan dan Sentra Industri (Garteks) Kabupaten Majalengka menekankan eksistensi serikat pekerja harus memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerja dan keluarganya.

Sejarah telah membuktikan bahwa peranan serikat pekerja atau buruh dalam memperjuangkan hak anggotanya sangat besar, sehingga buruh banyak merasakan manfaat organisasi tersebut. Lebih dari itu, serikat seyogyanya terus memberikan pengetahuan kepada buruh, sejalan dengan perkembangan tekhnologi supaya kompetensinya terupdate dan tidak tergerus modernisasi.

“Serikat pekerja juga mempunyai fungsi dalam mengembangkan keterampilan dan keahlian anggotanya. Keterampilan dan keahlian menjadi faktor penting bagi pekerja untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas,” ujar Cecep Nugraha Jaelani, Ketua Federasi Serikat Buruh Garteks Kabupaten Majalengka, Senin (29/4/2019).

Dikatakan Cecep, serikat pekerja merupakan suatu organisasi yang didirikan secara bebas, terbuka, mandiri demokratis, dan bertanggung jawab oleh pekerja untuk memperjuangkan kepentingan pekerja dan keluarganya.

Karenanya, pengurus dan anggota Garteks dituntut untuk dapat berjuang melindungi dan membela anggota dari pelanggaran hak-hak dan memperjuangkan kepentingan serta peningkatan kesejahteraan anggota dan keluarganya, salah satunya dengan berkontribusi aktif dalam meningkatkan keterampilan ataupun kompetensi anggotanya.

“Sebagai sebuah organisasi yang berperan penting dalam kehidupan pekerja, Garteks juga terus berusaha dapat berkontribusi dalam peningkatan produktivitas di dunia kerja, dan menjaga kelangsungan berusaha mengingat kita berada pada era globalisasi yang menuntut kita untuk memiliki jiwa yang kompetitif agar dapat bersaing dengan negara-negara tetangga,” jelasnya.

Seperti yang sudah banyak diketahui, Majalengka kini sedang menyongsong era baru dimana perkembangan industri di Majalengka tidak bisa di bendung. Majalengka kini menjadi primadona bagaikan anak perawan cantik yang diperebutkan banyak orang. Melihat hal tersebut sudah semestinya pemerintah kabupaten gesit dan aktif meningkatkan kompetensi buruh atau pekerja sehingga pengusaha yang investasi di Majalengka perusahaannya bisa menghasilkan produksi yang bagus dan berkembang dengan pesat.

Melihat antusisme geliat investasi di Majalengka, hal terdekat yang mesti dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem keterampilan di Sekolah Menengah Atas dengan mewajibkan setiap siswa harus lulus tes komputer, akuntansi dan lain-lain yang di butuhkan di dunia kerja. Selain itu menyelenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola dengan baik sehingga dunia usaha, industri bahkan pekerjanya sendiri mendapatkan manfaat betul dari peningkatan komptensi yang dilakukan di BLK.

Selain hal itu juga pemerintah kabupaten harus menjamin setiap buruh dan pekerja mendapat Kebebasan Berserikat dan dilaksanakan jangan sampai ada intimidasi karena berserikat itu dilindungi melalui UU No 21/2000 tentang Serikat Buruh. “Pemkab memiliki andil besar dalam pertumbuhan industri di Majalengka. Dan pemerintah juga harus melindungi buruh dan organisasi sebagai perangkatnya,” tutup Cecep. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News