Next Post

Siswa SMK 1 Kertajati Ciptakan Aplikasi Anti-curanmor, Cukup Kirim SMS Motor yang Dicuri Seketika Berhenti

Inovasi Pelajar SMKN 1 Kertajati (2)

 

MAJALENGKA –

Kartama Azi Sawaluddin(17), siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Kertajati, Kabupaten Majalengka patut diacungi jempol. Berkat keahliannya dalam merakit barang elektronik, dia berhasil menciptakan aplikasi anti-pencurian kendaraan bermotor.

Bahkan, aplikasi buatannya dapat dikendalikan dalam jarak jauh, hanya cukup dengan cara mengirimkan sebuah pesan. Dengan seketika dapat menghentikan laju kendaraan saat dibawa kabur pelaku pencuri.

Awalnya, hanya sekedar hobi merakit mobil-mobilan kendali jarak jauh atau remote control. Tapi dengan kreatifitasnya, kini dia mampu menciptakan sebuah aplikasi anti maling kendaraan bermotor.

Kartama warga Blok Panjalin Desa Biyawak, Kecamatan Jatitujuh menamai temuannya itu ‘Kemoja Sakti’ yang merupakan akronim dari kendali motor jarak jauh SMK 1 Kertajati.

Modal yang digunakan untuk membuat satu set alat tersebut hanya sekitar Rp300.000. Rinciannya untuk membeli arduino seharga Rp145.000, modul GSM seharga Rp100.000, dan membeli modul rellay seharga Rp50.000.

“Awal nyoba ke lampu dan kipas angin di rumah. Setelah bisa digunakan, saya coba pasang di motor. Cara kerjanya cukup mudah, bisa dikirim dari manapun,” kata Kartama, Jumat (22/2/2019).

Dia menjelaskan, perakitan Kemoja Sakti hanya membutuhkan kartu telepon seluler, modul relay atau stop kontak digital, arduino, serta sejumlah kebutuhan lain yang mudah didapat.

“Semuanya dirakit kemudian ditempel di sepeda motor disatukan dengan kabel yang tersambung di kontak motor,” ujarnya

Setelah sepeda motor dipasang perangkat buatan Kartama, bisa dimatikan melalui smartphone atau android. Dengan remote tersebut, menurut Kartama, sepeda motor bisa dihidupkan dan dimatikan dari jarak jauh sekalipun.

Sepeda motor yang sudah terpasang alat ini bisa cukup aman dari tindak pencurian. Karena, ketika sepeda motor ada yang mencuri, pemilik sepeda motor cukup mengirim pesan singkat dengan perintah “tidak jalan” atau “off”. Sehingga laju sepeda motor bisa langsung berhenti atau tidak bisa dihidupkan sama sekali.

“Caranya ketik pesan Off ke nomor kartu telepon yang dipasang di sepeda motor. Sebaliknya untuk menghidupkan bisa ketik pesan On,” ucap Artama yang bercita-cita memproduksi peralatan elekto controller.

Tidak sampai di situ, perangkat juga bisa terhubung ke GPS untuk melacak sepeda motor jika disembunyikan pencurinya. “Meskipun orang lain mengetahui nomor telpon yang dipasang di sepeda motor. Tapi, tidak akan bisa melakukan perintah dengan mengirim pesan singkat untuk menghidupkan atau mematikan sepeda motor. Perintah itu hanya bisa dilakukan atau dikendalikan dari ponsel seluler pemilik kendaraan,” jelasnya.

Kartama mengatakan, ide pembuatan aplikasi anti maling ini muncul saat kasus pencurian bermotor di Desanya marak terjadi. Sehingga, dirinya berpikir bagaimana caranya untuk mengurangi atau mencegah pencurian tersebut hingga munculah solusi membuat perangkat Kemoja Sakti tersebut.

Kartama mengaku, kesuksesannya dalam membuat aplikasi anti maling itu hanya coba-coba. Sebab, awalnya alat kendali tersebut diperuntukan dalam mengendalikan lampu serta kipas angin yang ada di rumahnya. Namun, setelah berhasil membuat remote kipas dan lampu, semua alat tersebut dibongkar dan mencoba membuat alat baru untuk kendaraan.

Sementara itu, Kepala Program Teknik Kendaraan Ringan SMK Kertajati. Bambang Nurdiansah mengungkapkan, akan terus berupaya mendorong kreativitas anak didiknya sampai bisa sempurna dan diproduksi masal.

“Produk kreatif dan kewirausahaan ini rencananya akan diproduksi awal April mendatang dan rencananya kami jual lewat on line. Jika ini benar-benar telah memenuhi kualifikasi,” kata Bambang. (Oki Kurniawan)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News