Next Post

Sukses Lakukan Pengeboran, Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Gelar Syukuran

ep-syukur

INDRAMAYU –

Pertamina EP sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas mendapatkan tugas untuk memenuhi amanah menjaga ketahanan energi Indonesia. Salah satunya Pertamina EP di Lapangan Jatibarang, di tengah kondisi harga minyak dunia yang anjlok serta pandemik Covid-19 yang melanda, tetap konsisten menjalankan kegiatan pemboran sumur CMR NP-2 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Berkaca pada keberhasilan pemboran sumur CMR NP-1 pada bulan Desember 2019 lalu yang memproduksikan minyak bumi mencapai 736 Barrel Oil Per Day (BOPD) dan gas sebesar 3.7 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), tanggal 4 Mei 2020 Pertamina EP Asset 3 kembali melakukan pengeboran di struktur Cemara Timur dengan nama sumur CMR NP-2 atau CMT-20.

Bertempat di lokasi pemboran yang terletak di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, digelar syukuran pemboran CMT-20 pada Rabu (20/05). Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan masyarakat, maka syukuran dilaksanakan secara sederhana berupa pemberian santunan dan paket sembako kepada anak-anak yatim sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam berbagi kebahagiaan.

Acara dihadiri oleh manajemen Pertamina EP Jatibarang Field, HSE Coordinator, Kuwu Muntur, dan perwakilan anak yatim sebanyak 5 orang dengan tetap menerapkan protocol pencegahan Covid-19 yakni menggunakan masker dan menjaga jarak.

Dalam sambutannya, Ery Ridwan selaku Jatibarang Legal & Relation Assistant Manager menyampaikan bahwa Pertamina EP selaku perusahaan negara yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi migas memperoleh mandat dari pemerintah untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas nasional melalui program pemboran, salah satunya pemboran sumur CMR-NP2 ini.

”Oleh karena itu, mari kita jaga proses pemboran ini agar bisa berjalan baik, mohon doanya dan dukungan aparat pemerintahan dan masyarakat agar pemboran ini dapat berjalan aman, lancar dan selamat sehingga menghasilkan hasil yang berkah berupa migas sebagai energi penggerak yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ery memaparkan progres kegiatan pemboran sumur pengembangan dengan nama CMT-20 ini akan berlangsung selama 51 hari dengan target perolehan minyak di kedalaman 2.885 m di bawah permukaan tanah menggunakan rig PDSI #15.3 N110-M dengan potensi menghasilkan minyak bumi berkisar 350 BOPD.

Sumur pemboran CMR-NP2 ini merupakan sumur pemboran eksploitasi pertama yang dibor oleh Pertamina EP Asset 3 di lapangan Jatibarang di tahun 2020 ini. Mengacu data yang diperoleh per 20 Mei 2020, rata-rata tahunan produksi minyak Pertamina EP Jatibarang Field saat ini mencapai 5.899 BOPD dan rata-rata tahunan produksi gas sebesar 44.68 MMSCFD. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News