Next Post

Terasa Hingga Cirebon, Warga Majalengka Justru tak Tahu Ada Gempa

24062019-Ilustrasi Gempa

 

MAJALENGKA –

Selasa (25/6/2019) tengah malam, tepatnya pukul 00.55 WIB, Kabupaten Majalengka dilanda gempa dengan kekuatan ringan 2,6 SR. Walaupun gempa tersebut sempat dirasakan hingga Cirebon, namun tak berdampak baik terhadap bangunan fisik maupun jiwa.

Bahkan, mayoritas masyarakat mengaku tidak merasakan adanya guncangan tersebut, padahal gempa di Majalengka ini dikabarkan terasa hingga Cirebon. Sebab gempa terjadi pada dini hari, ketika masyarakat lelap tertidur.

Maka tak heran jika gempa berkekuatan 2,6 SR tidak dirasakan masyarakat dan mungkin ada yang merasakannya itupun ketika masyarakat sedang terjaga dari tidur atau begadang.

“Apa iya ada gempa?” ujar Muhammad Iqbal, warga kecamatan Majalengka.

Hal tersebut juga diungkapkan Erik dan Ima Nur’aini, warga kecamatan Palasah, keduanya juga mengaku tidak tahu jika semalam ada gempa. Mereka malah terheran-heran saat ditanya gempa tersebut. “Emang semalam ada gempa,” ujarnya.

Selain itu, pihak BPBD Kabupaten Majalengka langsung turun ke lapangan pusat gempa terjadi di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, untuk mengecek dampak dari gempa itu.

“Belum, belum ada laporan kerusakan. Anggota saat ini turun ke lapangan, ke Desa Cisambeng. Nanti kami update terus, apakah ada dampak kerusakan atau tidak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Agus Permana.

Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatat terjadinya gempa bumi tektonik berkekuatan 2,6 SR di Majalengka pada pukul 00.55.16 WIB, Selasa (25/6/2019).

Dari analisis BMKG yang dipublikasikan melalui website resmi mere, gempa bumi yang melanda Kabupaten Majalengka berkekuatan 2,6 SR dengan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6.71 LS – 108.29 BT. Gempa tepatnya berada di darat pada jarak 17 km Timur Laut Majalengka dengan kedalaman 56 kilometer.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Cirebon dengan Skala Intensitas II-III MMI.

BMKG mengatakan jika belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Namun masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News