INDRAMAYU –
Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca insiden lakalantas yang melibatkan kereta api Jaya Baya dengan Minibus Terios, di area perlintasan kereta api Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal ( Irjen) Rudy Sufahriadi mengatakan olah TKP ini merupakan upaya cek ulang, atas insiden yang terjadi pada, Sabtu (29/6).
“Kami beri tanda kembali untuk bekas-bekas kecelakaan lakalantas di perlintasan kereta api di TKP, kemudian bekas kendaraan, kemudian ceceran darah sudah kami kasih tanda kembali. Artinya, kami pertegas kembali dengan tanda-tanda itu,” ujar Irjen Rudy Sufahriadi, Minggu (30/6).
Kapolda Irjen Rudy Sufahriadi juga meminta agar palang pintu manual di sejumlah titik, diperbaiki kualitasnya. “Palang pintu harus di cat kembali, agar lebih jelas dan terang dan dapat dilihat oleh pengendara yang lewat,” kata dia.
Polda Jawa Barat bersama PT KAI Daops 3 Cirebon juga akan mengevaluasi palang pintu manual yang terdapat di sejumlah titik di Kabupaten Indramayu. “Kita akan evaluasi dan lakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata dia.
Sementara itu, Kepala desa Jayamulya, Sri Rejeki berharap kepada instansi terkait, agar ada solusi terkait palang pintu manual di wilayahnya, ” Agar tidak banyak memakan korban lagi ke depannya, perlintasan tanpa palang pintu harus segera di pikirkan,” ujarnya. (Nanang)
