Next Post

TKW Asal Indramayu Dikabarkan Hilang di Negara Basis ISIS

IMG-20200804-WA0042

INDRAMAYU, –

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Blok Karanganyar RT. 7 RW. 3 Desa Sukareja Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu dikabarkan hilang. Wanita bernama Suniroh binti Warda (35) tersebut ditengarai telah 10 tahun berada di Suriah.

Keluarga khawatir, Suniroh terjebak dalam pusaran perang antara pemerintah Suriah dengan kelompok ISIS. Hingga berita ini dibuat, Selasa (4/8/2020) pihak keluarga masih terus berusaha mencari tahu keberadaan Suniroh.

Ikhwal hilangnya Suniroh di Suriah diungkapkan oleh kerabat dekatnya, Tursiah (34). Ia menjelaskan, keberangkatan Suniroh ke luar negeri sejak tahun 2011 sama sekali tak diketahui pihak keluarga. Namun dari informasi yang didapat, Suniroh berangkat ke Suriah melalui jasa seorang sponsor tenaga kerja asal Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

“Tapi setelah kami telusuri, sponsor tersebut tidak kami temukan. Kami juga sama sekali tidak punya nomor kontak sponsor, apalagi majikannya, “ jelas dia.

Hilangnya Suniroh membuat orang tua dan keluarga panik. Apalagi mereka mendengar kalau ibu dari satu anak tersebut berada di negara yang selama ini tengah dilanda perang saudara.

Hal itu diketahui saat baru setahun di Suriah, Suniroh pernah menelepon keluarga bahwa dirinya sedang terjebak di tengah peperangan.

“Waktu telepon, Suniroh sambil menangis dan bilang bahwa sedang sembunyi di dalam tanah (bunker) karena sedang ada perang disana, “ jelas Tursiah.

Sejak saat itu, pihak keluarga mulai kehilangan kontak dengan Suniroh. Upaya pihak keluarga untuk mencari tahu keberadaan Suniroh selama sepuluh tahun terakhir pun masih sia-sia.

“Kami sudah menghubungi KBRI di Damaskus (ibu kota Suriah) namun belum ada informasi lanjutan. Mungkin Suniroh masih dicari, “ lanjutnya.

Sekadar tahu, setelah cerai dengan suami, Suniroh tinggal bersama orang tua dan anak semata wayangnya. Karena himpitan ekonomi, ia lalu nekat ke luar negeri untuk mencari peruntungan. Sayang ia justru sekarang tidak diketahui keberadaannya.

Lebih mengenaskan, kedua orang tua Suniroh kini sudah tiada. Ibunya wafat lebih dulu, ayah Suniroh menyusul tepat saat hari raya Idul Adha baru lalu. “Semasa hidup, keduanya terus memikirkan ibu. Sampai kondisi kesehatan mereka menurun lalu keduanya meninggal dunia , “ ujar Eri Andika (17) anak semata wayang Suniroh yang mengaku sudah lupa wajah ibunya karena ditinggal ke Suriah sejak ia kecil. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News